LUBUKLINGGAU - Hari pertama dilaksanakannya Operasi Patuh Musi 2017, Jajaran Polres Lubuklinggau tindak 40 pengendara kendaraan bermotor. Dari jumlah itu, tiga diantaranya kendaraan roda empat, 10 kendaraan roda dua, tujuh SIM dan sisanya 20 STNK.Operasi patuh yang dipusatkan di Jalan A Yani, depan gudang roda emas, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (9/5), dipimpin langsung Kabag Ops, Kompol Agus Slamet dan Kasat Lantas, AKP Sukiman.
Sejumlah kendaraan baik roda dua dan empat yang melintas dilokasi distop guna dilakukan pemeriksaan surat menyurat dan kelengkapan lainnya. Sejumlah pengendara yang melihat adanya kegiatan operasi, memilih memutar untuk menghindari kegiatan operasi. Operasi patuh itu juga sempat menarik perhatian warga sekitar.Operasi Patuh Musi itu diawali dengan dilakukannya gelar pasukan, yang dipimpin Wakapolres, di halaman Mapolres Lubuklinggau sekitar pukul 08.00 WIB. Sebanyak 200 personel ikut serta dalam gelar pasukan itu. Tidak saja dari anggota Polres Lubuklinggau dan jajarannya, tetapi melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti Denpom, Kodim, Pol PP dan Dishub.
Menurut Wakapolres, Kompol Andi Kumara, Operasi patuh itu akan dilaksanakan selama dua pekan, mulai 9-22 Mei 2017. “Tujuannya dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Ramadhan dan Lebaran,” jelasnya.Lebih lanjut Andi menerangkan Operasi Patuh Musi 2017 pelaksanaannya disejumlah titik diwilayah Lubuklinggau. “Sudah dipetakan lokasinya, sasarannya yakni kejahatan (3C dan tindak pidana lain) dan pelanggaran lalu lintas (melawan arus, tidak pakai helm, kelengkapan surat-surat),” kata Andi.Dirinya mengimbau masyarakat khususnya pengendara agar ketika berkendaraan memathui peraturan lalu lintas dan dilengkapi surat menyurat. Disamping itu, pengendara motor harus mengenakan helm. “Jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (yat)
No Responses