PALEMBANG- Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin memastikan tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumsel, yang mengalami penundaan akibat devisit anggaran hingga Rp 700 miliar, akan dibayarkan. Hanya saja, pembayarannya baru akan dilakukan 3-4 bulan kedepan.
“Intinya uang tersebut tidak hilang, transfernya saja yang belum masuk. Kira kira 3-4 bulan lagilah. Sabar saja pasti dibagikan ” kata Alex, Rabu (20/1/2016)
Terkait masalah ini Alex minta kesabaran dari PNS dan keluarga, karena keputusan ini terpaksa diambil menyusul terjadinya devisit anggaran tahun 2015 yang mencapai Rp 700 miliar.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumsel, F Ridho menilai, apa yang telah dilakukan Pemrov Sumsel sudah merupakan pilihan terbaik. “Saya pikir itu sudah melalui penilitian dan analisa. Hal tersebut kan akibat Sumsel belum dapat transfer triwulan ke 4. Nanti juga pasti dibagikan, Itu juga untuk menutupi defisit kurang lebih Rp 700 milyar, makanya diambil langkah efisiensi. Tak hanya itu saja, kegiatan SKPD juga dikurangi ” kata Ridho, Rabu (20/1).
Ridho yakin, penundaan pembayaran tunjangan itu tidak akan mempengaruhi kinerja PNS Pemprov. “Ini bukan dihilangkan tapi ditunda. Karena himbauan pusat. Ini hanya penundaan, demi kepentingan Sumsel. Mohon kemaklumannya,” kata Ridho.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Kartika Sari Desi. Wanita yang disebut-sebut sebagai kandidat calon Bupati Muba ini meminta PNS Sumsel dapat bersabar. “Karena selama ini tunjangan tersebut diberikan untuk merangsang prestasi mereka. Intinya sebagai abdi negara bekerjalah sebaik mungkin. Dan Semoga persoalan ini segera diatasi ” kata Politisi wanita Gerindra Sumsel ini.(del)
No Responses