PALEMBANG - Memperingati HUT RI ke-69, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) menggelar Lomba Paduan Suara. Uniknya, pada lomba ini diwajibkan membawakan Lagu Palembang. Selain diwajibkan membawakan lagu kemerdekaan.
Pada perlombaan ini, peserta yang berasal dari berbagai sekolah ini terlihat kompak menyelaraskan nada lagu. Seperti paduan suara SMA Nahdhatul Ulama (NU) Palembang, tim paduan suara ini memilih lagu Pempek Lenjer.
Dalam kesempatan itu, Pemkot Palembang juga memberikan penghargaan kepada 8 pencipta lagu Palembang. Para seniman ini diberikan plakat, dengan harapan para seniman tersebut termotivasi dan mengembangkan lagu dengan bahasa Palembang.
Sementara Staf Ahli Bidang Ekonomi, Investasi dan Pembangunan Setda Palembang, Sudirman Tegoeh mengatakan, lomba paduan suara dengan pilihan lagu daerah tersebut sebagai upaya pengembangan lagu daerah agar menjadi lagu berskala nasional.
Diharapkan lewat momen ini tambahnya, Pemkot Palembang menyosialisasikan lagu daerah di Kota Palembang. “Kita berharap masyarakat ikut bangga atas kekayaan lagu daerah Palembang,” terangnya.
Dia menilai, lagu daerah sesuai adat istiadat Kota Palembang baik lirik maupun nada. Karena itulah, lagu daerah juga bisa mencerminkan kehidupan masyarakat Palembang. “Lagu daerah ini sebetulnya bagus, sesuai adat istiadat kita,” ujarnya.
Oleh sebab itulah, Pemkot Palembang juga memberikan penghargaan kepada pengarang lagu daerah. Hal ini dilakukan upaya untuk memotivasi seniman Palembang untuk bisa mengembangkan lagu daerah hingga skala nasional. “Seniman pencipta lagu daerah kita beri plakat, hal ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Palembang terhadap hasil karya mereka,” ujarnya.
Dia juga berharap, pilihan lagu wajib daerah dalam lomba paduan suara bisa menarik minat siswa dan mahasiswa di Kota Palembang. “Paling tidak, generasi muda berminta mempelajari lagu Palembang yang mereka kenal selama ini, sehingga lagu daerah bisa terpelihara di kota sendiri,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pencipta lagu daerah, Eddy Malee mengaku pemberian penghargaan dari Pemkot Palembang terhadap lagu Palembang baru pertama dilakukan. Seperti diketahui, Eddy Malee menciptakan beberapa lagu daerah seperti Ayam Jago, Kecapi Makanan Kero, PNS Golongan Satu, Anak Manjo, Bujang Merantau, Gadis Palembang, Tua-Tua Keladi dan lainnya. “Kami kami berharap, penghargaan ini bisa diberikan setiap tahun. Sehingga para seniman lain tertarik ikut membuat lagu Palembang,” harapnya. (ove)
No Responses