PALI - Pasca merangkak naiknya harga beras premium di seluruh wilayah Indonesia, warga kabupaten PALI mendesak agar Pemkab PALI segera mengadakan pasar beras murah seperti halnya didaerah-daerah lain di Indonesia. Hal ini tak lain untuk membantu masyarakat menengah ke bawah.
“Kami pengen jugo, ado pasar murah di PALI. Di televisi, banyak pemda yang menggelar operasi pasar beras murah. Kami juga berharap pemkab PALI pun melakukan hal yang sama,” ungkap Nurlela (51) warga Kelurahan Talang Ubi Timur kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, Senin (15/1/2018).
Plt Disprindag Kabupaten PALI, Irawan Sulaiman SSos Msi, bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan membentuk tim, yang terdiri dari berbagai sektor sebagai langka untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok, yang sedang terjadi saat ini termasuk harga beras.
“Nantinya kita akan gelar sidak di pasar apabila memang harga beras dinilai sudah kelewatan. Karena, sejauh ini dari hasil pantauan pihaknya, harga yang dijual oleh para pengecer masih terbilang wajar, dan sama halnya dengan daerah-daerah lain di nusantara,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten PALI ini, bahwa di wilayah Bumi Serepat Serasan ini sendiri, hingga saat ini tidak satupun memiliki agen beras. Sehingga, pihaknya hanya bisa melakukan kontrol harga beras di pengecer saja.
“Untuk di Kabupaten PALI sendiri, kita tidak memiliki agen beras. Jadi, pengontrolan harga beras selama ini kita lakukan di setiap pengecer yang memiliki penjualan cukup besar. Dari informasi yang kita peroleh, naiknya harga beras sendiri disebabkan oleh faktor awal tahun dan cuaca yang saat ini tak menentu,” jelasnya. (day)
No Responses