BANYUASIN - Paham Radikalisme menjadi momok menakutkan bagi kesatuan bangsa. Terlebih lagi saat ini banyak pemberitaan hoax alias berita palsu dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu masyarakat harus jelih melihat pemberitaan yang mengandung sara.
Kepala BPBD dan Kesbangpol Banyuasin Indra Hadi melalui Sekretaris BPBD Bambang Sudarso mengatakan paham radikalisasi dapat dicegah sejak dini, masyarakat harus menjadi tameng terdepan guna mengantisipasi paham aliran keras tersebut. “ Ya, paham radikalisme dapat merubah pola pikir masyarakat untuk menganut paham radikal, misalkan aliran radikal dapat masuk melalui unsur politik, ekonomi, agama dan pemberitaan hoax di media sosial,” ungkapnya.
Mengingat di Indonesia banyak aliran agama, namun demikian tidak ada satu agama yang mengajarkan aliran agama radikal, secara otomatis akan tersebut bertentangan dengan ideologi Pancasila. “Paham radikal tidak hanya merasuk di agama, bahkan aliran tersebut masuk dari sisi ekonomi, mereka melakukan penyisiran ke masyarakat untuk melakukan rekrutmen dengan menguning imingi kesejahteraan bagi masyarakat, oleh sebab itu paham radikal ini dapat mudah masuk dari masyarakat yang ekonomi masih rendah,” ujarnya.
Tak kalah pentingnya lagi Lanjut Bambang Sudarso mengatakan, adanya kepentingan partai politik, sehingga mereka dapat mempengaruhi kader dan simpatisan partai tersebut. “Setelah mereka melakukan doktrin terhadap kader dan simpatisan partai, kemudian aliran radikalisme tersebut terus disosialisasikan melalui keluarga terdekat dan masyarakat di lingkungan terdekat mereka,” ujarnya.
Sementara Kajari Banyuasin, LA Kamis SH MH melalui Kasi Intel Ardi Wibowo, mengatakan, aliran radikal dapat tumbuh subur di negara Indonesia jika tidak ada kontrol masyarakat dan pemerintah setempat. “Ya, rasa keamanan dapat diciptakan dari masyarakat itu sendiri. Dengan demikian masyarakat dapat memberikan informasi ke pada pemerintah jika adanya dugaan aliran radikal, pemerintah dalam hal ini rutin melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui lembaga masyarakat, tujuannya agar menciptakan kondisi aman di lingkungan itu sendiri,” tukasnya. (cw04)
No Responses