## Pelebaran Jalan Terhambat
PALEMBANG – Pembangunan fisik fly over Simpang Bandara-TAA saat ini sudah hampir rampung karena sudah mencapai 95 persen. Namun ternyata, permasalahan lahan di FO ini masih ada belum selesai.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih berusaha menyelesaikan pembebasan lahan pembangunan Fly Over (FO) Tanjung Api-Api (TAA). Yakni lahan untuk pembuatan akses jalan dari Jalan Letjen Harun Sohar menuju ke Jalan Kolonel H Burlian.
Akibat belum dibongkarnya bangunan di kawasan tersebut. Akses jalan yang idealnya memiliki lebar 7 meter (M), saat ini hanya tersedia 4 meter. Jalan yang sempit ini, menjadi pemicu kemacetan karena banyak kendaraan yang hendak melintas. Belum lagi, kendaraan dengan tonase berat yang sering melintas di kawasan tersebut, menambah timbulnya kemacetan.
Camat Sukarami, GA Putra Jaya mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi masalah pembebasan lahan ini terhadap warga. Ia menginginkan, agar pembebasan lahan untuk akses jalan tersebut cepat terealisasi. “Kita masih tahap sosialisasi. Beberapa hari yang lalu, juga kita sudah menggelar rapat,” terang Putra.
Putra menerangkan, dalam prinsipnya, masyarakat yang terkena dampak pembangunan FO TAA ini, sangat mendukung pemerintah dalam menjalankan pembangunan untuk mendukung program Asian Games ini.
Namun, saat ini yang masih menjadi kendala ialah belum cocoknya harga ganti rugi masalah lahan tersebut. Untuk itu dalam waktu dekat tim KJPP, PU, dan BPN akan turun ke lokasi untuk melakukan pengukuran. “Kalau sudah dicek tinggal KJPP yang menentukan besaran ganti ruginya,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 10 persil lahan yang harus diganti rugi. Pembebasan lahan ini mesti cepat karena akan berpengaruh terhadap operasional FO TAA ini. “Kalau masyarakat ini maunya mahal, ada yang mau Rp 10 juta permeternya, tapikan harus dihitung sesuai KJPP,” tegasnya.
Sementara Kepala BBPJN V, Zamharir Basuni menerangkan, progres pembangunan FO TAA sudah memasuki tahap finishing. Pembangunan sudah berjalan lebih dari 95 persen. Tak hanya itu, kontraktor saat ini sudah melakukan ujicoba terhadap lampu yang berwarna warni. “Akhir bulan, FO TAA sudah selesai dibangun dan dapat diujicoba,” katanya saat dikonfirmasi.
Untuk pembebasan akses jalan yang masih terkendala ini. Zamharir menjelaskan, tidak berbuat banyak. Menurutnya, pengerjaan akses jalan tersebut ditinggalkan karena belum dapat dikerjakan. “Masih kita tinggalkan untuk akses jalan itu, jadi dikerjakan dulu apa yang bisa dikerjakan,” jelasnya. (ika)
No Responses