PALEMBANG - Sebanyak 27.777 Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) scanning soal Ujian tingkat Sekolah (SD), direncanakan akan diberikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel. Pasalnya Disdik Palembang sudah melakukan proses tahapan labeling dan scanning LJUN SD yang dimulai dari tanggal 15 Mei lalu, dan hasil scanning direncanakan di kirim Senin (29/5).
Hal ini terlihat dari pantauan beberapa hari lalu, di kantor Disdik kota Palembang yang sudah bertahap melakukan scanning LJUN. Diketahui, Disdik telah mengerahkan beberapa panitia dan mesin scanner sebanyak 5 buah, untuk mengoreksi satu persatu lembaran jawaban tersebut.
Kabid SD kota Palembang Bahrin melalui Kasi Kurikulum SD Surmana mengatakan saat ini pihaknya sudah mengerahkan beberapa panitia dalam pengkoreksian soal LJUN atau soal ujian utama SD tahun 2017, yang mana proses tersebut sudah dikerjakan sejak tanggal 15 Mei lalu, dan sekarang proses scanning sedang memasuki tahapan selesai atau akhir. “Ada 27.777 LJUN yang discanning, dari tahun lalu memang tahun ini lebih cepat karena mesin digunakan ada 5 alat, sedangkan tahun lalu kita hanya mengandalkan 1 alat saja,” katanya.
Terlebih lagi pihaknya bersyukur, pada tahun ini Disdik kota Palembang masih dibiayai oleh Disdik Provinsi Sumsel, namun di tahun depan untuk biaya dalam proses Ujian Utama dan scanning SD nantinya akan ditanggung kabupaten/kota masing-masing. “Kita lihat sejauh ini untuk proses scanning tidak ada kendala fatal seperti sobek dan basah. Namun ada beberapa temuan hanya pihaknya ada lingkaran yang kurang hitam,” jelasnya.
Sesuai rencana proses scanning ini nantinya, khususnya semua kabupaten/kota direncanakan harus memberikan hasil scanningnya ke Disdik Provinsi. Setelah hasil dicek, kemudian akan dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Ya, harapan kami setelah hasil ini selesai diberikan, hasil dari siswa/i SD di kota Palembang diatas rata-rata, baik dari nilai dan kriteria lainnya. Sehingga siswa yang mau masuk SMP unggulan bisa memenuhi syarat,” bebernya.
Mengenai pengumuman tingkat SD, yang jelas bulan Juni mendatang di minggu ketiga. “Untuk jelasnya kami akan terus berkoordinasi menggelar rapat bersama melalui UPTD, Kepala SD dan Kepala SMP. Sebab jika sudah dilakukan pengumuman, kepada sekolah sudah harus melakukan tahapan penyeleksian bagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baik dari tingkat SD dan SMP,” pungkasnya. (roi)
No Responses