PALEMBANG- Pemerintah Kota Palembang terus berupaya untuk mengurangi genangan air khususnya yang berada di Jalan Residen Abdul Rozak. Untuk itu, Pemkot melalui Dinas PU PR Palembang, akan memecah sistem Sungai Buah, yang saat ini sudah tidak mampu menampung limpahan air, terutama saat hujan deras.
“Sekarang sedang proses lelang. Jadi, kita akan buat alur baru dari Sungai Buah. Sehingga, air akan mengalir ke Sungai Selayur. Jadi, dengan dipecahnya sistem Sungai Buah ini kita harapkan bisa mengurangi genangan di Jl Residen Abdul Rozak,” kata Kepala PU PR Palembang, Ir H Saiful.
Saiful menambahkan, dengan adanya alur baru di Sungai Buah ini, bisa mengurangi beban sungai. “Selain ada penyempitan, sungai juga ada pendangkalan sehingga tidak mampu menampung air dalam skala besar. Untuk proyek ini dananya Rp 4 miliar dari pemerintah pusat,” ujar Saiful.
Diakui Saiful, banjir yang terjadi pada Selasa (25/4) lalu akibat dari tingginya curah hujan. Tercatat, ada 34 titik genangan saat banjir tersebut dengan rincian, 21 titik di kawasan LRT (Light Rail Transit) dan 13 titik di luar LRT.
“Kalau untuk di sekitar LRT itu sudah kita sampaikan ke pihak Waskita Karya, dan mereka siap memperbaiki saluran air yang rusak. Hanya saja, sekarang masih fokus untuk pembangunan proyek LRT,” bebernya.
Sementara itu, kemarin (26/4) Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau langsung ke lokasi di Jl Residen Abdul Rozak. Dia mengungkapkan, meluapnya air hingga ke tengah jalan disebabkan drainase yang buruk sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Maka dari itu Pemerintah Kota Palembang akan segera memperbaiki drinase tersebut. “Bulan depan akan kita perbaiki, dengan adanya perbaikan ini maka kawasan ini tidak banjir lagi,”kata Fitri.
Fitri mengatakan, dana perbaikan yang akan digelontorkan dana APBN dari pusat melalui PU PR, dengan aggaran tersebut maka drainase yang selama ini tidak berfungsi karena rusak dan sampah maka wilayah ini
tidak banjir lagi.
“Kita selalu meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan membuang sampah sembarang banyak dampak bagi kita semua, salah satunya menyebabkan banjir,” pungkasnya. (ika)
No Responses