Palembang – Pemerintah bakal membangun dua fly over baru diatas kalur kereta api. Selain untuk mengurangi kemacetan, pembangunan fly over ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di pintu perlintasan kereta api.
Dua lokasi perlintasan yang dipilih untuk pembangunan fly over ini adalah di Gelumbang KM 60 dan Bantaian di KM 147, Muara Enim.
Menurut Kasatker P2JN Sumsel, Ryandra Narlan, fly over di Gelumbang akan dibangun dengan total panjang mencapai 550 meter. Sedangkan untuk bentang utamanya panjang 42 meter.
Sementara fly over Bantaian, lanjut dia, memiliki panjang bentang utama 45 meter dan secara keseluruhan mencapai 500 meter. Untuk dananya, diprediksi mencapai 65 miliar. Dengan rincian, fly over Bantaian menyerap dana Rp 30 miliar dan Gelumbang Rp 35 miliar.
“Kalau tidak ada halangan 2017 mulai pembangunan,” katanya.
Selain dua fly over tersebut, lanjut Ryandra, perencanaan pembangunan dua fly over lain juga sudah cukup matang. Yakni, fly over di Keramasan dan di Simpang Bandara.
“Sekarang sudah selesai DED, targetnya paling cepat Agustus ini atau paling lambat Oktober nanti mulai tender untuk pembangunan fly over ini. Sehingga tahun depan bisa mulai dilakukan pengerjaan,” jelasnya.
Untuk dananya, sambung Ryandra, dua fly over ini menelan dana Rp 400 miliar, dengan masing-masing Rp 200 miliar.
“Pembangunan mulai 2016 dan selesai tahun 2018. Karena, memakai sistem multiyears. Targetnya, sebelum Asian Games keduanya sudah selesai,” harapnya.
Untuk fly over di Simpang Bandara, tambah Ryandra, akan dibangun dari arah Jalan Kol Barlian ke Talang Betutu. “Ya, langsung lurus saja. Kalau dari arah AAL-Bandara itu pembebasan lahannya agak sulit dan kemungkinan akan banyak pipa-pipa utilitas yang harus dipindahkan. Kalau lurus, pembebasan lahannya lebih sedikit,” jelas dia. (ika)
No Responses