PAGARALAM - Struktur batu di Dusun Tanjung Aro, Kelurahan Kuripan Babas, Kecamatan Pagaralam Utara dipastikan merupakan bilik batu. Sayang, benda peninggalan masa lampau ini terancam rusak karena digenangi air.
“Iya. Memang dipastikan bilik batu,” ujar Aryo Arundinang, Pamong Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagaralam, Rabu (1/8/18).
Dijelaskannya, kepastian benda iu adalah bilik batu setelah pihaknya bersama Balai Arkeologi (Balar) Palembang melakukan penggalian. Dimulai dari Ahad (29/7/18), wujud bilik batu baru terlihat kemarin. Adapun untuk ukuran luas bilik batu, Aryo menyatakan belum dapat dipastikan.
“Karena masih diperlukan tiang penyangga,” lanjutnya. Yang pasti menurut Aryo, keberadaan bilik batu tersebut saat ini tengah terancam rusak. Musababnya kata dia, bilik batu terendam air dari persawahan yang ada sekitarnya. Aryo menyebutkan, bila kondisi ini terus dibiarkan, lambat laun bilik batu akan mengalami kerusakan.
Itulah sebabnya kata Aryo, perlu ada bantuan dari sejumlah pihak terkait, mulai dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPJB) Jambi dan Pemkot Pagaralam. “Kalau menunggu dari BPCB, prosesnya lama. Paling cepat 1 tahun. Makanya perlu perhatian Pemkot,” ucapnya.
Sebelumnya, Arkeolog senior dari Balar Palembang, Kristantina Indriastuti menyatakan, akan merekomendasikan temuan bilik batu ke BPCB Jambi. “Supaya mendapatkan pemeliharaan,” tuturnya. (cw08)
No Responses