PALEMBANG -– Sesuai dengan visi menjadi sekolah pencetak pemimpin masa depan Indonesia yang kompeten, berkarakter dan berwawasan global, SMAN Sumatera Selatan berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi setiap siswanya, termasuk membantu mereka untuk menggapai cita-cita demi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik ke universitas dalam negeri maupun luar negeri.
Diketahui pada awal tahun 2018 ini SMAN Sumatera Selatan kembali mengantarkan salah seorang siswanya menggapai mimpi untuk melanjutkan kuliah ke universitas bergengsi di luar negeri. Adalah Boby Arianto, siswa kelahiran Prabumulih, 12 Oktober 1998, yang mendapat beasiswa dari KC Kuok untuk belajar di Monash University, salah satu universitas terkemuka di Australia yang masuk peringkat 80 besar di dunia.
Boby mentgatakan dirinya tidak menyangka akan mendapatkan beasiswa Bachelor of Business di Monash University. Beasiswa yang diberikan oleh salah satu alumni Monash University ini mencakup uang kuliah, uang saku per bulan, tempat tinggal, tiket pesawat, VISA, asuransi kesehatan, dan sebagainya. Sebelum keberangkatannya kemarin, Senin 5 Februari, ia meminta restu dan doa kepada seluruh Bapak Alex Noerdin dan semuanya. “Ia juga menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga telah berhasil menyelesaikan pendidikan di SMAN Sumatera Selatan yang telah membentuk karakter dan menyiapkannya sebagai pemimpin di masa depan,” katanya.
Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Alex Noerdin mengatakan agar Boby dapat belajar dengan tekun dan semangat sehingga meraih sukses di masa depan. “Di samping itu, Ia mengingatkan bahwa Boby bisa berkarir di mana saja setelah lulus nanti. Akan tetapi jika ia sudah mendapati kesuksesan, ia harus mengingat tempat asalnya, yaitu provinsi Sumatera Selatan yang tercinta,” katanya.
Hal senada dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Bapak Drs Widodo MPd. mengatakan atas prestasi yang diraih siswa SMAN Sumatera Selatan ini. Beliau pun berharap Boby dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya demi kelancaran studi di negeri kangguru tersebut. “Ada banyak siswa pintar di Sumatera Selatan. Banyak pula dari mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Akan tetapi, yang membedakan Boby dari para siswa pintar yang kurang mampu lainnya adalah karakter yang tidak semua siswa itu punya,” katanya..
Hal inipun diamini oleh Kepala SMAN Sumatera Selatan, Bapak M. Ridwan Aziz MPd mengatakan Sebagai salah satu sekolah pelaksana Dual Curriculum di Sumatera Selatan, SMAN Sumatera Selatan bukan saja menyiapkan siswanya dengan kurikulum internasional demi keberlanjutan pendidikan mereka ke luar negeri, tetapi kita juga memberikan pendidikan kepemimpinan bagi setiap siswa. “Dengan program tersebut diharapkan siswa-siswa dapat mengambil alih kepemimpinan di masa yang akan datang, “Karakter yang ditanamkan di sekolah sebagai calon pemimpin Indonesia yang bukan saja cerdas, disiplin dan bertanggung jawab, akan tetapi juga kreatif dan inovatif untuk menjawab tantangan global,” pungkasnya. (roi)
No Responses