MUARA ENIM - Luar biasa, gedung Pemkab Muara Enim (ME), Kamis (4/5) mendadak mengalami kosong pejabat teras yang biasanya melaksanakan tugas pemerintahan di kantor tersebut. Itu terjadi karena para pejabat teras ini pada pergi melakukan dinas luar (DL) ke sejumlah kota di luar Provinsi Sumsel.Pejabat teras Pemkab Muara Enim yang tidak berada di tempat itu, mulai dari staf ahli, asisten, Sekda hingga Wakil Bupati dan Bupati.
Berdasarkan data agenda kegiatan Pemkab Muara Enim yang diperoleh dari humas Pemkab Muara Enim menyebutkan, pada Rabu (3/5), Wakil Bupati bersama anggota DPRD Muara Enim, melakukan kunjungan kerja ke kantor Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong Tomohon Provinsi Sulawesi Utara.Kemudian Kamis (4/5), Sekda bersama Staf Ahli bidang ekonomi keuangan dan pembangunan, staf ahli kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia serta staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, mengikuti rapat kordinasi (Rakor) nasional staf ahli Bupati/Walikota di Provinsi Jambi.
Sementara bupati bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengikuti rapat kordinasi kemaritiman tahun 2017 di Taman Mini Indonesia (TMI) di Jakarta. Bahkan sejumlah pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas, sudah pada pergi ke Provinsi Aceg Darussalam sebagai peninjau Penas KTNA ke 15 di Bumi Serambi Mekkah itu menggunakan pesawat udara. Kondisi itu membuat, kegiatan Pemkab Muara Enim menjadi sepi. Bahkan beberapa masyarakat hendak bertemu pejabat teras itu menjadi kecele. Kepergian pejabat teras Pemkab Muara Enim melaksanakan dinas luar kota ini mengundang pertanyaan dari pengurus organisasi kepemudaan di Muara Enim.
”Seharusnya gedung Pemkab Muara Enim jangan sampai mengalami kekosongan pejabat teras seperti hari ini. Karena jika seandainya terjadi sesuatu, siapa yang akan mengambil kebijakan,” ujar Solihin, pengurus KNPI Muara Enim, Kamis (4/5).Sementara itu, Sekda Muara Enim, Ir H Hasanudin MSI, pada saat membuka sosialisasi Permendagri nomor 12 tahun 2017, berlangsung di ruang rapat Bappeda Muara Enim, Rabu (3/5) sempat menyampaikan pada peserta rakor bahwa dia akan berangkat ke Provinsi Jambi. ”Mohon maaf, saya tidak bisa mengikuti acara ini, karena saya hari ini akan berangkat ke Jambi lewat darat mengikuti rekor staf ahli walikota/bupati di Provinsi Jambi,’ ujar Sekda kepada peserta sosialisasi tersebut. (luk)
No Responses