BANYUASIN - Puluhan warga yang mengatasnamakan Aksi Solidaritas Pemuda Pejuang Banyuasin Menolak Arogansi, Jumat pagi (23/2/18) mendatangi kantor OPD Pekerjaan Umum Bina Marga Tata Ruang Kabupaten Banyuasin.
Kedatangan puluhan warga memprotes Yos Karimudin, selaku Kepala OPD PU BM dan TR Banyuasin, yang dinilai arogan dan tidak memiliki etika sebagai pejabat daerah.
“Kita nilai yang bersangkutan arogan dan tidak memiliki etika sebagai pemimpin (pejabat, Red),”ujar Agustaf, koordinator aksi solidaritas pemuda pejuang Banyuasin menolak arogansi, saat sampaikan orasi di depan kantor PUBM dan TR Kabupaten Banyuasin, Jumat (23/2/18).
Mengapa sampai pihaknya menilai yang bersangkutan arogan dan tidak memiliki etika, karena yang bersangkutan dinilai enggan menemui perwakilan masyarakat yang sudah menunggu hingga berjam-jam. ”Kita ikuti prosedur, dengan antri untuk menemui beliau. Dari pukul 13.00 WIB, hingga pukul 15.30 WIB tidak bertemu,”tukasnya.
Kendati sudah nunggu berjam-jam, dan tidak ada respon. Ia selaku perwakilan warga, tetap setia menunggu. Sampai akhirnya Yos Karimudin keluar dari ruangannya, dan sempat mengobrol dengan staf PU BM TR Banyuasin.
”Kemudian kita langsung mendatangi yang bersangkutan, tapi dijawabnya “katek urusan kau sama aku”. Selanjutnya yang bersangkutan langsung masuk keruangan, dan menutupnya,”ungkapnya.
Padahal pihaknya ingin silahtuhrami untuk berdiskusi terkait masalah pembangunan seperti jalan di wilayah Kabupaten Banyuasin.”Kalau seperti itu, kami selaku masyarakat pastinya tersinggung,”bebernya.
Kalaupun memang tidak dapat menemui masyarakat yang ingin silahtuhrami, bisa diwakilkan kepada staf – staf lainnya.”Tidak harus seperti itu, karena pasti yang memiliki jabatan setinggi itu merupakan orang yang terpelajar dan memiliki pendidikan yang tinggi,”tegasnya.
Oleh sebab itu, kepada Bupati Banyuasin agar dapat memberikan teguran kepada kepala OPD terkait, agar tidak mengulangi hal seperti itu. ”Kita minta kepada yang bersangkutan, untuk meminta maaf,”jelasnya. Usai menyampaikan orasi damainya, massa membubarkan diri dengan tertib dan damai.
Terpisah, Yos Karimudin, Kepala OPD PU BM dan TR didampingi Erwin Ibrahim Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyuasin mengatakan kalau permasalahan tersebut hanya misskomunikasi.”Hanya salah paham saja, insya Allah tidak ada masalah yang serius. Hanya salah penafsiran,”singkatnya. (her)
No Responses