PALEMBANG- Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendesak Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyiapkan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Hal ini diungkapkan Kepala Disdag Provinsi Sumsel, H Agus Yudiantoro saat diwawancarai, kemarin.
Agus mengatakan, menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah (H) mendatang, pihaknya meminta Bulog untuk menyiapkan kebutuhan Sembako. “Ya, kita mendesak pihak Bulog untuk segera menyiapkan kebutuhan Sembako ini,” katanya.
Alasan pihaknya mendesak pihak Bulog untuk menyiapkan kebutuhan Sembako tersebut yaitu untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti.“Biasanya kenaikan harga Sembako akan terjadi saat itu, nah maka dari itu kita antisipasi dengan menyiapkan kebutuhan Sembako dari sekarang agar tidak terjadi kenaikan atau lonjakan dan ini merupakan perintah dari Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, selain mengantisipasi kenaikan harga, hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan Sembako di Pasaran. “Kenaikan dan kelangkaan ini terjadi karena lebih banyak pembeli dibandingkan stok, apapun barangnya,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, bahkan jika ada distributor yang nakal maka pihaknya akan memberikan sanksi terhadap distributor yang nakal tersebut. “Apabila, distributor tersebut dinilai nakal, dan memainkan harga sembako maka untuk perizinan distributor dicabut. Sebelum pencabutan tentunya kami berkoordinasai dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag),” ungkap Agus.
Agus menambahkan, pihaknya juga telah melayangkan surat pemberitahuan kepada para pelaku usaha pasar modern untuk mensosialisasikan harga-harga yang dijual para palekau usaha pasar modern tersebut. “Para pelaku usaha modern harus mensosialisasikna persedian dan harga Sembako kepada masyarakat, baik melalui spanduk, baliho ataupun di media massa,” katanya. (cw05)
No Responses