PALEMBANG - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, berencana membangun SMP Negeri 60 Palembang di Kecamatan Sematang Borang Perumnas. Pasalnya Pemerintah telah menghibahkan sebuah tanah 1.900 meter persegi,lalu akan ada dana pembangunan sekolah sebesar Rp 4,5 miliar.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Disdik Kota Palembang H Ahmad Zulinto mengatakan setiap tahun jumlah penduduk kota Palembang semakin lama semakin banyak. Apalagi jumlah sekolah dan jumlah anak-anak sekarang sudah tidak seimbang lagi, maka dari itu untuk menjangkau anak-anak agar bisa mendapatkan layanan pendidikan.
“Disdik bakal membuka SMP Negeri baru, dimana pada awal tahun ini sudah dibangun SMP Negeri 59 Palembang yang berada di kawasan Talang Jambe, rencana 2018 nanti ingin membangun SMP Negeri 60 Palembang,” katanya.
Lanjutnya, dalam pembangunan pihaknya sudah mendapat restu dan dukungan dari Pemkot dengan tanah dan alokasi dana. Tentu pembangunan SMP Negeri 60 Palembang sudah disurvei dan didata, bahwa rata-rata anak disana bersekolah jauh dari tempat tinggalnya.
“Ya, siapa tahu dengan dibangun SMP Negeri 60 Palembang, anak-anak Kecamatan Sematang Borang tidak perlu jauh lagi bersekolah di luar lingkungannya,” jelasnya.
Rencana Disdik dengan hibah tanah 1.900 meter persegi dan dana Rp 4,5 miliar. “Insya Allah akan membangun 6 ruangan kelas, dimana dibuat berlantai 2 yakni 3 di bawah dan 3 di atas. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, pembangunan SMP Negeri 60 Palembang segera teraliasasi, lalu untuk tenaga pengajar sendiri. Kita akan mengambil Calon Kepala (Cakep) SMP dan beberapa guru honorer,” bebernya.
Harapan ke depan nanti, tidak hanya di Kecamatan Sematang Borang saja akan dibangun SMP Negeri baru, melainkan di tiap kecamatan yang tidak ada SMP Negeri nya akan dibangun juga. “Pembangunan ini pun tidak akan berjalan baik tanpa ada bantuan Pemkot Palembang maupun peran masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, dengan adanya sekolah ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Palembang terhadap pendidikan. “Saya juga tidak ingin ada anak di Palembang yang putus sekolah. Saya ingin semua bisa sekolah, dan mendapatkan pendidikan,” tukasnya. (roi)
No Responses