LAHAT - Kesulitan akses jalan menuju hamparan ratusan hektar sawah di Desa Talang Akar, Kecamatan Merapi Selatan, membuat petani harus bersusah paya membawa hasil panen. Bahkan jalan setapak yang berlumpur, kerap digunakan kerbau sebagai kubangan. Atas persoalan itulah, warga berinisiatif membangun jalan cor beton.Kades Talang Akar, Mirdiansyah mengatakan, kedepan dipastikan petani tidak kesulitan mengangkut hasil panen. Sebab, jalan cor beton sepanjang 1.000 meter mulai dibangun. Manfaat infrastuktur jalan yang bagus, bakal dirasakan segenap lapisan masyarakat.
“Banyak kubangan kerbau, Insha Allah kedepan akan mulus,” katanya, Rabu (14/6). Dia optimis, jika jalan selesai, kehidupan petani akan lebih baik.Ini karena akses ke sawah lebih mudah. Jalan beton tersebut juga berpengaruh terhadap peningkatan dan kualitas produksi padi. “Mulai dari pupuk saat menggarap sawah, sampai hasil panen dapat dibawah dengan cepat,” ujarnya. Camat Merapai Selatan, Gamris Palo mengatakan, kebutuhan akses jalan yang memadai makin mendesak. Ini mendorong Pemerintah Lahat bekerja keras untuk membangun, dan memperbaiki infrastruktur jalan perkebunan dan persawahan. Pelan tapi pasti, jalan-jalan dibangun betonisasi. “Jalan mulus, sudah pasti memberikan dampak terhadap perekonomian,” jelasnya.
Selain akses jalan desa yang sudah mulus, juga ditunjang adanya Jalan Usaha Tani (JUT). Hal itu tentunya mempermudah pengangkutan hasil bumi dan menekan biaya transportasi sehingga pendapatan bisa lebih maksimal. “Masyarakat mulai berani merambah sektor lain, selain kebutuhan pokok pangan dan sandang. Karena untuk kebutuhan makan, dan sandang sudah tercukupi, warga mulai memikirkan papan,” bebernya. (rif)
No Responses