MURATARA - Kondisi Jembatan Gantung didesa Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, merupakan penghubung dua desa yaitu Desa Embacang Lama dan Embacang Baru sangat memperhatinkan.Pasalnya, jembatan yang dibangun tahun 2007 lalu telah rusak parah dan mengintai keselamatan warga yang melintas, hingga saat ini belum perna dilakukan perbaikan dari pemerintah.
Dari pantauan di lapangan, jembatan yang panjangnya lebih kurang 100 meter, terbentang diatas Sungai Rupit, berlantai dari lempengan besi tersebut sudah banyak yang rusak dan bolong. Sedikitnya ada 5 titik kondisi jembatan berlobang dan ditutup dengan potongan kayu papan.
Sehingga pada saat dilewati jembatan tersebut bergoyang. “Hal yang wajar jika jembatan ini cepat rusak. karena akses penyeberangan satu-satunya. Dan paling aktip karena aktivitas warga desa Embacang Lama maupun Embacang Baru setiap harinya berangkat kekebun,”ungkap Devi (28) warga setempat, Kamus (11/5).
Dia mengatakan jika kondisi jembatan tersebut dibiarkan dan tanpa adanya perbaikan, dikhawatirkan mengancam keselamatan warga yang melintas bahkan tidak dapat dilewati kembali. “Ada 5 titik lantai jembatan telah rusak dan berlobang yang besar-besar belum ditambah lantai lainya juga mulai rusak dan berlobang,”jelasnya. Serupa yang disampaikan, Suseno (32), mengatakan bahwa jembatan tersebut bahkan telah makan korban anak sekolah yang melintas terperosok.
“Bahkan ada anak sekolah yang melintas terperosok. Untungnya anak tersebut tidak jatuh kebawah,”bebernya Terkait hal itu, atas nama warga desa dirinya mengharapkan pemerintah segera melaksanakan perbaikan kondisi jembatan.
“Kami harapkan Pemkab Muratara memperbaiki jembatan gantung ini. Karena menjadi akses satu-satunya dan angat menghidupkan akses perekonomian warga desa embacang lama maupun masyarakat embacang baru dan sekitarnya,” harapnya.
Sementara itu, Kades Embacang Lama, Sudirman mengatakan, jembatan di desanya panjang sekitar 100 meter dan lebar 1,5 meter dan tinggi dari permukaan sungai sekitar 7 meter yang menghubungkan Desa Embacang Baru dan Embacang Lama akses satu-satunya bagi warga desa. (lam)
No Responses