MUARA ENIM - Kejaksaan Negeri Muara Enim, masuk sekolah memberikan penyuluhan pencegahan bahaya narkoba.
Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada pelajar agar tidak menjadi korban yang dapat menghilangkan masa depan siswa.
Penyuluhan dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muara Enim, Adhyaksa D SH MH di SMAN 2 Muara Enim, Senin (18/4).
Sebelum penyuluhan, Kajari juga menjadi pembina upacara bendera di sekolah.
Menurut Kajari, kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk program jaksa masuk sekolah.
“Program ini, tidak saja memberikan penyuluhan bahaya narkoba. Tapi juga memperkenalkan kepada anak didik mengenai keberadaan lembaga kejaksaan dan penyuluhan hukum,’’ jelasnya.
Sementara, dalam pengarahannya dihadapan pelajar, Kajari menyampaikan bahaya narkoba dan faham radikalisme.
Penyuhan tersebut mendapat antusias dari pelajar. Penyuluhan tak saja disampaikan Kajari, tetapi juga oleh Kasi Intelnya Erik Eriyadi SH MH dan Fedrik Adhar SH serta Fita Fitrallah SH.
Dijelaskan Kajari, program jaksa masuk sekolah akan dilakukan setiap sekolah menengah atas di Muara Enim secara bertahap.
Dalam penyuluhan itu, juga akan diambil setiap pelajar dari setiap sekolah menjadi kader pelajar patuh hukum.
‘’Pelajar itu sebagai duta masing-masing sekolahnya,” jelasnya. (luk)
Kajari Muara Enim, Adhyaksa D SH, memberikan penyuluhan kepada pelajar. Foto luk/Palembang Pos
No Responses