Prabumulih, Palembang Pos.-
Meskipun pencoblosan pemilihan walikota (pilwako) Kota Prabumulih akan dilangsungkan Juni 2018 mendatang, namun sampai saat ini KPU Prabumulih mash belum menandatangani NPHD (Naskah perjanjian hibah daerah). Sehingga anggaran yang adakan didapat untuk menyukseskan pilkada nanti masih belum bisa dipastikan jumlahnya.
Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, M Takhyul Hamid SIP, kemarin. Menurutnya, saat ini KPU Kota Prabumulih sedang melakukan persiapan menjelang masuknya tahapan pilkada, salah satunya terus berkoordinasi dengan pemerintah kota (pemkot) terkait dana pilkada, dan juga mempersiapkan logistic pemilu. Karena sampai saat ini dana hibah darerah masih belum jelas.
“Sampai sekarang kami belum (menandatangani) NPHD (Naskah perjanjian hibah daerah), naskah itu akan di registrasi ke Jakarta ini termasuk dalam persiapan. Kami terus berkoordinasi dengan pemkot dan juga provinsi,” pungkasnya.
Disinggung soal debat kandaidat yang akan dilakukan pada pilkada serentak nanti, Takhyul memastikan, pihaknya akan menyelenggarakan debat kandidat terbuka terhadap calon walikota dan wakil walikota. “Itu sudah masuk dalam ranah kampanye, rencananya kita akan menyelenggarakan debat kandidat sebanyak 2 kali,” ujar Takhyul didampingi komisioner KPU bidang Teknis, Wawan Irawan, ketika dibincangi diruang kerjanya kemarin.
Dijelaskan Takhyul, debat kandidat tersebut diselenggarakan agar masyarakat dapat mengetahui kualitas calon kepala daerah. “Jadi melalui debat kandidat ini, para calon dapat memaparkan apa yang menjadi visi misinya sehingga masyarakat dapat mengetahui dan menilai para calon,” ungkapnya.
Selain itu sambung Takhyul, debat kandidat itu juga dapat dijadikan ajang adu program bagi para calon untuk meyakini masyarakat. “jadi bukan untuk saling menjatuhkan, tapi untuk menunjukkan kualitas diri melalui program sehingga mempertajam pemilih untuk menentukan pilihannya,” bebernya. (abu)
No Responses