Palembang – Kesadaran warga Palembang untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah. Pasalnya, kali ini masih banyak sampah yang dibuang ke sungai. Seperti yang dilakukan warga di kawasan Bukit Lama.
Hal ini terungkap, saat Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengunjungi kawasan Bukit Lama untuk meninjau banjir. Dimana, ditemukan sungai yang hitam pekat akibat limbah buangan dari tahu olahan. “Air sungainya berubah warna menjadi hitam pekat. Ini akibat limbah tahu yang dibuang oleh warga ini,” kata Finda.
Finda meminta, pengembang di kawasan tersebut dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan instansi terkait lainnya dapat bersinergi untuk menjaga kualitas air sungai dan menanggulangi banjir di kawasan ini.
“Kalau seperti ini sangat membahayakan. Sungai ini sumber air, kalau dicemari dengan limbah akan mengancam keselamatan warga. Ini yang kita khawatirkan,” ungkapnya, seusai meniti jembatan dari papan kayu untuk melihat kondisi air sungai yang hitam pekat di kawasan Bukit Lama Palembang.
Setelah di Bukit Lama, Finda juga meninjau banjir di kawasan rumah susun (rusun) 24 Ilir. Dia juga menemukan tumpukan sampah di parit yang menyumbat aliran air. Findapun meminta perangkat desa setempat untuk berdiskusi untuk membongkar sisi parit agar aliran airnya lebih lancar.
“Ya sebaiknya dibicarakan dulu dengan warga, kalau kami (pemerintah Kota Palembang) selalu siap untuk membantu mengerjakannya. Jangan sampai ketika hendak dibongkar, ada warga yang protes nantinya,” tukasnya. (ika)
No Responses