MUARADUA – Kementrian Agama Kabupaten OKU Selatan telah resmi merilis nama-nama peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS tahun 2016.
Namun begitu bukan jaminan dari seluruh nama peserta lulus dapat memenuhi kuota penyuluh agama yang dibutuhkan. Sehingga panitia rekrutmen membagi peserta lulus dalam dua kategori lulus dan lulus bersyarat.
Pembagian di atas dilakukan sebagai langkah antisipasi ketika terjadi kekosongan tenaga penyuluh di suatu wilayah kerja Kantor Urusan Agama (KUA) tertentu. Menurut Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) OKU Selatan melalui Ketua Pelaksana seleksi penerimaan PAI Non PNS, H Ayib Bahrudin, M.HI pemisahan daftar peserta baik yang dinyatakan lulus maupun peserta lulus bersyarat dilakukan untuk menutupi ketika terjadi kekosongan kuota di satu KUA tertentu.
“Makanya sengaja besok (hari ini,Red) kita kumpulkan mereka (peserta lulus bersyarat). Salah satu maksudk kami untuk menawarkan kesediaan mareka untuk ditempatkan sebagai penyuluh agama di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) yang belum terpenuhi kuota penyuluh yang dibutuhkan,” terang Ayib,.
Dikatakan Ayib pertemuan itu nantinya bermaksud meminta kesanggupan mereka. Sebab jangan sampai justru tugas mereka sebagai penyuluh agama di wilayah KUA yang belum tersisi, nantinya terkesan dipaksakan. “Itu sebabnya lebih dulu kami ingin menawarkan, jangan sampai terkesan ada pemaksaan,” terangnya.
Namun begitu, Ayib sejauh ini belum bisa memastikan apakah semua kuota yang dibutuhkan di 14 KUA terpenuhi. “Setelah pembinaan nanti semuanya baru bisa kita ketahui,” terangnya seraya menyampaikan kekosongan kuota bisa terjadi seperti mengundurkan diri atau lulus sebagai CPNS dan lainnya.(res)
No Responses