EMPAT LAWANG - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK harus bisa mengakomodir keperluan guru sekolah yang ada untuk dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi. Sehingga tak semua guru mesti datang ke Disdik Provinsi untuk mengurus bermacam keperluannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disdik Provinsi Sumsel, Widodo pada pelantikan pengurus MKKS SMA dan SMK se Kabupaten Empat Lawang dan Pagaralam, serta pembinaan oleh Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan kepada guru dan tata usaha SMA, SMK se Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam, Rabu (21/3/18) yang dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Pemkab Empat Lawang.
“Tugas MKKS membantu saya. Agar tidak seperti dulu guru berbondong-bondong menemui saya mengurus berbagai macam,” ungkapya.
Diterangkan Widodo, keperluan guru tentunya berkenaan dengan sekolah atau tugasnya dalam mencerdaskan anak bangsa. Keperluan tersebut seperti, sertifikasi, laporan berkala ataupun kenaikan pangkat.
“MKKS bisa menghimpun keperluan guru itu semua untuk disampaikan ke provinsi. Jadi, tidak mesti seluruh guru yang datang,” terangnya.
Dia juga berharap agar UNBK di Empat Lawang berjalan dengan baik dan hasilnya baik pula. Kepala sekolah bisa memfasilitasi, seperti kertas dan lainnya.
“Kita harap UNBK di sini berjalan dengan baik, sehingga hasilnya baok pula. Nah, hal-hal yang diperlukan disampaikan ke provinsi, sehingga provinsi bisa membantu dan menyiapkannya,” katanya.
Lebih jauh dikatakannya, kedepannya fasilitas sekolah bisa digunakan bagi yang tidak bisa berjalan dengan sempurna, dalam artian memakai kursi roda. Sehingga bagi yang mengalami cacat seperti itu, masih tetap mengenyam pendidikan hingga tingkat atas bahkan tingkat yang lebih tinggi. Salah satu yang telah diterapkan, yakni bis sekolah yang bisa dimasuki kursi roda.
“Mulai tahun ini fasilitanya yang ada di sekolah bisa dimasuki kursi roda. Mulai dari kelas, hingga WC sekalipun bisa dimasuki kursi roda, sehingga yang memakai kursi roda tetap bisa sekolah,”pungkasnya. (cw09)
No Responses