KAYUAGUNG - Pelaksanaan OKI Expo dalam rangka Hari Jadi Kabupaten OKI yang ke 72 merupakan refleksi dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai 11 – 15 Oktober 2017 yang mengambil tempat di GOR Biduk Kajang Kayuagung. Banyaknya, Event kegiatan dalam rangkaian expo tersebut, pemerintah melalui Dinas Perdagangan memproyeksikan peredaran uang selama pelaksanaan OKI Expo 11-15 Oktober tembus diagregat Rp3 miliar. Ini menyusul banyaknya event kegiatan yang dilaksanakan, termasuk keberadaan para pelaku UKM.
“Ya, kami proyeksikan peredaran uang dalam OKI Expo capai Rp3miliar atau bisa dikatakan naik dari tahun lalu yang hanya diproyeksi Rp1,8miliar,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Sudiyanto Djakfar, S.Sos, M.Si usai technical meeting pelaksanaan OKI Expo di Ruang Bende Seguguk OKI, Rabu (4/10).Begitupun untuk tingkat kunjungan bisa mencapai 3.000 orang per hari. Asumsinya, jika pelaksanaan OKI Expo selama lima hari, maka tingkat kunjungan bisa mencapai 15.000 orang.
OKI Expo ini, kata dia, merupakan ajang promosi bagi pelaku UKM OKI untuk lebih mengenalkan produk mereka ke publik. “Dengan adanya promosi seperti ini diharapkan akan meningkatkan produksi dan meningkatkan pemasaran produk pelaku UMKM. Bukan ajang mencari keuntungan,” katanya.Sementara itu, Koordinator OKI Expo 2017, Fahrul Rozi menyatakan kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun. Ada tiga moment yang dilaksanakan dalam OKI Expo ini antara lain yakni pameran pembangunan yang menampilkan produk unggulan, festival bende seguguk, dan Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi yang akan dibuka Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
“OKI Expo ini diikuti 18 kecamatan, 21 dinas dan 17 BUMN. Panitia nanti akan menyiapkan tenda roders. Ya, diharapkan peran aktif dari OPD, kecamatan, perusahaan dan lainnya untuk terlibat langsung dalam OKI Expo ini,” tuturnya.
Project Director DNA Production, Ali Abu Negara menambahkan OKI Expo akan dilaksanakan selama lima hari dimulai 11-15 Oktober.”Kami akan semaksimal mungkin menyukseskan pagelaran OKI Expo ini. Ya, pada Sabtu ini, kami mulai mendirikan tenda roders di halaman GOR Biduk Kajang,” jelasnya.
Ditempat sama, Camat Kayuagung, Dedi Kurniawan menambahkan pihaknya memberikan masukan dan saran kepada pihak panitia OKI Expo.”Sesuai masukan anak muda di Kayuagung, diharap panitia festival Bende Seguguk dapat menjaring peserta lokal saja, bukan dari Palembang. Karena festival Bende Seguguk ini membawa nama kabupaten,” tuturnya. (jem)
No Responses