PALEMBANG - Untuk menyamakkan kurikulum antara SMK Pariwisata dengan dunia usaha dan industri, SMK Pariwisata melakukan memories of understanding (MoU) dengan GM Hotel se Sumsel.
Penandanganan MoU dilakukan di Griya Agung Demang Lebar Daun (DLD) belum lama ini. Selanjutnya hasil kembali dibahas dalam momen kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Palembang pada Jumat (20/7/18).
Kegiatan halal bihalal sendiri dihadiri Ketua Asosiasi SMK Pariwisata se Sumsel, Hj Ernawati, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonedia, Herlan Aspiudin, sejumlah GM hotel di Sumsel, pejabat dari Dinas Pendidikan Sumsel, dan para undangan lainnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Palembang, Bambang Riady Spd Mpd mengatakan, tujuan dilaksanakannya MoU tersebut untuk menselaraskan antara kurikulum SMK Pariwisata yang ada di Sumsel dengan program dunia usaha dan industri di perhotelan.
“Dengan adanya MoU ini maka diharapkan anak SMK Pariwisata yang magang di hotel maupun lulusan SMK Pariwisata sejalan dengan kebutuhan Industri perhotelan dan memajukan Pariwisata Sumsel secara lebih luas lagi,” ujar Bambang.
Dengan kondisi itu juga lanjut Bambang, anak lulusan SMK Pariwisata dapat dengan cepat menerapkan tenaga dan keterampilannya di dunia usaha serta industri perhotelan.”Jadi istilahnya GM hotel se Sumsel jadi konsultan bagi SMK Pariwisata untuk penempatan tenaga siswa-siswa SMK Pariwisata sekaligus pengembangan usaha dan industri di perhotelan,” ujarnya.
Selain itu lanjut Bambang, program ini juga akan membantu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Pariwisata SMK Pariwisata sehingga akan link dan match dengan kebutuhan kerja Industri perhotelan khususnya di Sumsel.
Sementara Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin menambahkan, melalui MoU antara GM Hotel dan SMK Pariwisata, akan sangat positif bagi pengembangan SDM khususnya siswa-siswa SMK pariwisata agar menjadi tenaga-tenaga profesional dan siap kerja di perhotelan. (rob)
No Responses