**Sambut Shinta seperti Bupati
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, DR Hj Shinta Paramita Sari SH MH dan Syuryadi SE kembali melakukan kampanye tatap muka dengan warga di 12 desa di Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Rabu (21/2/18). Pasangan yang maju melalui jalur independen dengan nomor urut 3 ini, melakukan kampanye secara terpisah.
Cabup Shinta melakukan kampanye tatap muka di Kecamatan Tanjung Agung dengan bertemu langsung dengan ratusan warga Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Tanjung Bulan, Lesung Batu, Embacang dan Pagar Dewa.
Sedangkan Cawabup ustadz Syuryadi SE melakukan kampanye tatap muka masyarakat dan blusukan ke pasar kalangan di Desa Sugih Waras, Indramayu, Pandan Dulang, Sukaraja dan Tanjung Baru.
Kedatangan Cabup Shinta disambut ratusan warga desa tak ubahnya seperti menyambut kedatangan seorang bupati. Warga yang mayoritas berasal dari kaum perempuan ini, rela berdesak desakan untuk bisa bersalaman dengan Cabup Shinta.
Begitu antusiasnya para ibu ibu rumah tangga ini menyambut kadatangan Shinta. Karena dia adalah satu satu wanita putri asli Muara Enim, yang berani maju sebagi Calon Bupati Muara Enim pada Pilkada 27 Juni mendatang melalui jalur independen.
“Ibu Shinta merupakan Kartinya Kabupaten Muara Enim. Dia berani mencalonkan diri sebagai Bupati. Selaku kaum wanitanya tentunya kami memberikan dukungan penuh untuk memenangkannnya pada Pilkada ini dengan ramai ramai mencoblos nomor 3,” tegas seorang ibu yang sudah mulai lanjut usia.
Pada kampanye tatap muka itu, Shinta mengucapkan terima Kasih atas dukungan masyarakat Yang telah menyerahkan KTP nya sehingga, dia dan ustadz Syuryadi bisa ditetapkan sebagai peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. “Atas dukungan masyarakat juga kami bisa sampai di tahap ini, bertemu Dan bersilaturrahmi kembali dengan Ibu2 dan bapak2 di Kecamatan Tanjung Agung,” jelas Shinta.
Dihadapan masyarakat tersebut, Shinta dan Syuryadi memaparkan dan menjabarkan 34 program unggulan yang akan dilaksanakannya jika mendapatkan amanah dari masyarakat terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2018-2023.
“Impian kami menjadikan masyarakat Muara Enim, yang SMSAH dengan tiga program unggulan yakni Reformasi birokrasi, Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup yang nantinya dijabarkan dalam 34 program unggulan,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan itu mengandalkan tiga kekuatan. Yakni kekuatan pemerintah, swasta dan masyarakat dengan mengkolaborasikan ketiganya. Peningkatan kesejahteraan salah satunya akan melakukan penyedian bibit unggul bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kemudian program 1 desa, satu Hafiz Qur’an, Peningkatan kwalitas pendidikan.
Shinta juga berharap, Pilkada Muara Enim, berjalan aman dan kondusif. Biarkan semua perbedaan itu menjadi kekayaan dan rahmat. Pilkada menjadi sesuatu yg berbeda. “Tiap orang tidak bisa dipaksa memaksa memilih oleh siapapun. Semoga ini menjadi ladang ibadah untuk Kita semua. Mari Kita hindarkan politisasi uang Dan kampanye SARA, Kita hindarkan serangan fajar dengan sholat subuh berjamaah di setiap masjid” tegasnya.
Sementara, ustadz Taufik merupakan salah satu tim Shinta-Syuryadi mengatakan Shinta-syuryadi satu-satunya pasangan independen yang tidak tergantung partai politik. Pasangan ini menuliskan sejarah, sebagai pasangan yang pertama independen di Kabupaten Muara Enim. “Pasangan ini dari untuk dan oleh rakyat,” jelas Taufik.
Menurutnya, Palson ini menjunjung tinggi Profesionalitas. Tidak menggunakan fasilitas negara dalam setiap aktivitas kampanye, walaupun itu bisa mereka gunakan. “Sejarah kepemimpinan sudah ada di palson ini.” Jelasnya. Seorang Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai masyarakatnya. Shinta bukan saja baik kepada timnya saja tetapi juga kepada orang yang tidak mendukung dia.
Keluhuran ahlak inilah yang dijunjung pasangan ini. Karena belum ada di kabupaten Muara Enim calon pemimpinnya Yang hafal Qur’an kecuali Ustad Syuryadi.
“Tim Shinta-Syuryadi tidak punya waktu menjelekan orang lain atau pasangan lain. Jadi Jika ada tim yang menjelekan paslon lain dipastikan bukan pasangan Shinta Syuryadi dan mereka bukan contoh calon pemimpin yang baik,” tegasnya. (tms)
No Responses