JAKABARING - Komisi III DPRD Palembang membuat putusan dengan merekomendasikan pembangunan Hotel IBIS untuk disetop sementara. Putusan ini diambil dari hasil rapat dengan dinas dan pihak terkait di kawasan pembangunan Hotel IBIS tersebut, Kamis (4/5).Ketua Komisi III DPRD Palembang, Firmansyah Hadi usai rapat menegaskan, selain membuat surat rekomendasi ke Pemkot Palembang melalui dinas terkaitnya, pihaknya juga merekomendasi berupa teguran keras kepada Hotel IBIS atas pelanggaran peruntukkan pembangunan hotel milik Thamrin tersebut serta izin pembangunannya harus ditinjau ulang.
“Tak hanya sampai di sini, kita juga selaku lembaga wakil rakyat merasa tak dianggap dan dilecehkan pihak manajemen Hotel IBIS karena tak hadir alias mangkir saat kita undang hari ini (kemarin,Red) untuk membicarakan persoalan hotel tersebut. Ini artinya tidak ada itikad baik dari pihak Thamrin untuk menyelesaikan persoalan ini,” tandas Firmansyah dengan nada tinggi.
Pihaknya lanjut Firmansyah, tak hanya mengundang namun sempat mengontak langsung pihak pengelola Hotel IBIS atas nama Rudi melalui ponselnya untuk datang dalam rapat. “Namun kenyataannya tetap tak hadir tanpa alasan yang jelas,” ujar politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Terkait rekomendasi dan putusan yang mereka ambil kata Firmansyah, pihaknya juga telah menekankan kepada instansi terkait yang salah satunya Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang untuk melakukan tindakan nyata dengan menyegel dan membekukan pembangunan Hotel IBIS tersebut.
“Setelah dibekukan, tidak boleh ada aktifitas pembangunan hotel tersebut dan ini harus diawasi secara ketat,” tukas Firmansyah, dengan menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan memantau perkembangan dari rekomendasi yang telah mereka putuskan. (rob)
No Responses