Prabumulih, Palembang Pos.-Harapan sejumlah politisi dari berbagai partai politik (parpol) yang ada di Kota Prabumulih, agar kuota kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih bertambah, dari 25 kursi menjadi 30 kursi, terancam gagal terealisasi.
Pasalnya, sampai saat ini pasca dilakukannya verifikasi ulang jumlah penduduk Kota Prabumulih masih kurang dari 200 ribu jiwa. Padahal, syarat agar jumlah kursi tersebut bertambah salah satunya adalah jumlah penduduk minimal 200 ribu jiwa.
“Berdasarkan hasil pertemuan terakhir dengan dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) serta berdasarkan data dari BPS juga kesbangpol, jumlah penduduk Prabumulih masih sekitar 1800 an jiwa jadi kekurangannya masih banyak,” ujar salah satu sumber di DPRD Prabumulih yang enggan namanya disebutkan.
Berdasarkan data tersebut, maka narasumber koran ini menyimpulkan, kemungkinan besar kuota kursi di DPRD Prabumulih untuk bertambah sangat sulit untuk terealisasi. “Kasarnya kita ngomong 90 persen kursi di DPRD tidak akan bertambah” ungkapnya, sembari mengatakan tak bertambahnya jumlah kursi di DPRD itu membuat sejumlah politisi menjadi kecewa.
Sementara, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Ahmad Palo SE mengakui, jika sampai saat ini jumlah penduduk kota Prabumulih masih dibawah 200 ribu jiwa. Namun jumlah itu sambung Palo, masih saja bisa bertambah dalam waktu satu tahun kedepan sebelum ditetapkannya DPT (daftar pemilih tetap).
“Masih belum bisa kita pastikan bertambah atau tidak, meskipun kita berharap itu (jumlah penduduk) bertambah. Karena data disdukcapil yang diserahkan ke kementerian itu jumlahnya 250 an ribu jiwa tapi diverifikasi tinggal 100 (ribu) sekian itu. Nah tinggal lagi kita validasi daripada disdukcapil, tidak mungkin selisisih sebegitu banyak,” kata Palo.
Lebih lanjut Palo berharap, kedepan jumlah kuota kursi di DPRD Prabumulih bertambah agar kinerja para wakil rakyat tersebut dapat lebih baik “Semakin banyak semakin bagus dan semakin mudah masyarakat mencapaikan aspirasi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan Capil (Disdukcapil) Kota Prabumulih, M Effendy SH, belum dapat dikonfirmasi. Nomor telepon kadis dukcapil tersebut, dalam keadaan tidak aktif. Begitupun pesan singkat wartawan, tidak ada balasan. (abu)
No Responses