Perahu Karam, Pasutri Tewas Tengelam (Jasad Suami Belum Ditemukan)

Lokasi tenggelamnya Peni dan Mahlia, Minggu (18/6). Foto Heri Palembang Pos

BANYUASIN - Arus deras akibat hujan lebat menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) Peni (50) dan Mahlia (48), warga Dusun Lebung Lintah Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin tewas di Sungai Musi. Penyebabnya, akibat perahu yang digunakanya karam disapu arus deras sungai, kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu saat keduanya pulang dari sawah yang berada di Desa Srijaya.

Di perjalanan menggunakan perahu menyusuri Sungai Musi, perahu yang digunakan pasangan itu oleng dan karam akibat hujan deras disertai ombak tinggi. Tuhan berkehendak lain, keduanya tewas disapu arus sungai deras. Kepala Desa Srijaya, Sobri mengatakan, korban atas nama Mahlia sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan suaminya Peni masih belum ditemukan.‘’Diduga keduanya tewas akibat tidak mampu berenang karena kondisi tubuh korban sudah rentan, sehingga tidak kuat melawan derasnya arus sungai musi,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Sejagung, Jhon membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, korban Mahila sudah ditemukan warga dan sudah dibawa ke rumah duka.“Suaminya Peni masih dilakukan pencarian, sampai saat ini belum ditemukan. Aparat desa dan dibantu warga terus melakukan pencarian di pesisir Sungai Musi. Kita hanya bisa mendoakan agar jasad korban segera ditemukan,” singkatnya. (cw04)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

Twitter
Facebook
Google +

No Responses

Leave a Reply

  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/
  11. pencaker.id