PALEMBANG- Zaman sudah berubah, begitu juga dengan kebutuhan dan gaya hidup perempuan. Perempuan di era digital dituntut bergerak cepat dan tanggap terhadap perubahan zaman, namun banyak faktor yang memicu akan kegalauan wanita untuk bekerja diluar rumah. Hal ini menjadi dilema banyak kalangan wanita khusunya ibu- ibu untuk dapat mengimbangi antara pekerjaan dan urus anak.
Disisi perekonomian, kebutuhan untuk mencukupi rumah tangga sangatlah berat, setiap tahun pengeluaranan akan alami peningkatan akibat meningkatnya kebutuhan rumah. Belum lagi adanya pola piker gengsi, apabila bekerja maka derajat dari sisi wanita tersebutu akan setara dengan kalangan pekerja lainnya. Belum lagi sudah adanya persamaan hak laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan dan mencari pekerjaan.
Sedankan disisi lainnya, mudahnya akses lapangan pekerjaan untuk perempuan, dan mudahnya fasilitas pendidikan tinggi yang bisa dijangkau bahkan dari luar kota sekalipun. Namun, diera digital hal ini bisa disiasati dengan ragam cara. Dimana digital akan membantu untuk memulihkan kondisi tersebut apabila perempuan mampu berpola piker positif.
Seperti yang diungkapkan Direktur Eksekutif Women Crisis Center Palembang Yeni Roslaini, perempuan harus beradaptasi dengan digital. “Hidup harus ikuti zaman diera digital tentunya dnegan hal positif seperti berbisnis online,” paparnya.
Dengan mendapatkan uang tambahan tentu juga bisa urus kebutuhan dirumah. Belum lagi tuntutan sebagai ibu untuk mendidik anak yang tentunya update akan digital. Baik melalui Facebook, Intagram, Tweter. Perempuan update dapat mengkontrol anak melalui aplikasi yang kini kian gencar dipergunakan semua perempuan.
Mendengarkan hal ini, tentunya akan menjadi pencerahan kita sebagai wanita yang hidup ditengah- tengah era digital. Saya sendiri, akhirnya mendatangi seorang perempuan muda yangs elalu update akan kegiatannya sehari- hari.
Bahkan bisa dikatakan dia adalah pembisnis muda dan juga pelaku traveling. Sapa dia dengan nama Rizky, atau dikenal di Instagram kyrizkydekishop. Sedikit kepo bagi saya untuk intip istagramnya yang kerap melakukan promosi produk yang dijual serta perjalannya saat melakukan traveling bersama suami. Lantaran pertayaan untuk wanita yang menggunakan digital ini semakin banyak, belum lagi dia kerap menggungah video hasil masakannya yang akan dihidangkan untuk keluarga.
Langkah kaki sayapun mulai menuju kediaman Rizky di kawasan Kalidoni, rumah yang penuh dengan nuasna kuning tersebut begitu terlihat cerah menyapa kedatangan saya. Sayapun mulai terpikir akan satu provider berwarna kuning yakni Indosat Ooredoo. Percakapan mulai terjadi, dia memperlihatkan beberapa foto yang diunggahnya di Instagram terlihat sudah satu foto dimana, dia tengah melakukan traveling di Jakarta sembari membeli kebutuhan untuk dijual kembali di toko onlinenya. Satu foto dengan perangkat aksesories promo Indosat Ooredo.
“Saya pengguna Ooredoo, jadi saya diminta untuk foto bersama brosur dan lainnya itu tentunya tema Ooredoo. Bukan karena Ooredoo itu hemat dan kencang untuk internet sebagai pendukung saya untuk upload video, foto dan membuka youtobe. Untuk nelepon juga sangat ok. Warna kuningnya yang merupakan kesukaan saya,” paparnya.
Diakuinya, untuk membuka youtobe atau menggungah kegiatannya baik berupa video ataupun foto harus menggunakan akses internet yang tidak putus. “Dulu saya bekerja di perusahaan swasta, sekarang saya stop karena ingin fokus dirumah sejak menikah. Namun, saya enggan berdiam diri akhirnya saya memilih untuk berjualan online dan menjadi youtobers, serta endorse saat traveling. Jadi kita masih bisa jadi ibu- ibu zaman now,” pungkasnya. (nik)
No Responses