BANYUASIN - Guna mendukung program Pemerintah Pusat Indonesia Green, PT Tirta Fersindo Jaya Factory atau Mayora Group, melakukan penanaman 2000 pohon serentak di taman pati galung Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, pada Senin (11/12/2017). Berbagai jenis kayu yang ditanam di Kota Nanas ini, seperti kayu akasia. Tujuanya, selain penghijauan di lokasi taman yang wacanakan untuk konservasi burung, juga membuat resapan air yang lebih baik.
“Mata air sukomoro itu bersumber dari gunung wisau-wisau yang berada diperbatasan Muara Enim dan Prabumulih. Gunung ini menurut ilmu geologi berada dibawah tanah, aliran air bawah tanah itulah mengalir ke sukomoro, makanya aliran air bawah tanah di sukomoro itu kandungan mineralnya tinggi,” kata Syarkowi SH selaku Humas Mayora Group.
Dengan dilakukannya penghijauan, kata Syarkowi diharapkan menjadi sumber resapan air sehingga kualitas air bawah tanah yang menjadi sumber mata air sukomoro tetap terjaga. Tahun kemarin, sudah dilakukan penanaman sebanyak 500 pohon, sedangkan tahun ini lebih banyak lagi sekitar 2000 pohon.
“Untuk itulah dilakukan penghijauan di Prabumulih, supaya resapan air itu ada. Kita bayarlah dengan penghijauan karena kita pakai airnya,” katanya.
Di Banyuasin saja itu perlu tiga tahun penelitian, baru bangun pabrik, mulai dari peta geologinya, struktur tanahnya, sampai distribusinya itu ada perhitungan matang. Tapi untuk distribusinya sudah ada disini,” tuturnya.
Sementara Kepala DLH Ir Dwi Koryana, apabyang menjadi program PT Mayora untuk menanan 2000 pohon, adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan hidup.
“Memang wacananya lahan yang di tanam pohon ini akan dijadikan tempat konservasi burung, hal ini seirama apa yang menjadi program PT Mayora, yaitu simbiosis mutualisme, satu sama lain saling menguntungkan,” singkatnya.
Dalam kesempatan itu dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih Ir Dwi Koryana, Camat Prabumulih Barat Muhamad Daud, Lurah Pati Galung, Sopiyan Hadi, Babinsa Kelurahan Sukamoro Serma Suprianto. (her)
No Responses