Derasnya hujan berdampak pada kawasan rawan banjir. Hujan deras mengguyur Kota Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (21/2/2018) malam mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, menjadi bukti nyata. Pantauan dilapangan, derasnya hujan diiringi angin kencang itu juga disertai suara petir keras.
Bukan hanya itu, beberapa titik pemukiman warga di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang, juga mengalami banjir mencapai setinggi lutut orang dewasa.Misalnya, di kawasan RS Holindo dan RS Sriwijaya. Ketinggian air sudah mencapai di atas lutut orang dewasa. Genangan air bukan hanya sampai perkarangan saja. Bahkan ada juga genangan air yang sudah sampai masuk ke rumah warga.
Daerah ini seakan sudah menjadi langganan banjir saja saat hujan deras mengguyur Kota Baturaja. Kondisi ini sering dikeluhkan warga, namun sampai saat ini belum mendapatkan solusi. Kepala BPBD OKU, Hemni Rusdi melalui Kasi Pencegahan dan Kesiap Siagaan, Mailan Purna saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2018) menceritakan, data yang didapatnya ada beberapa titik banjir di Baturaja.
Banjir pasca hujan deras ini, memang tidak menyeluruh namun sebagian wilayah tadi terkena dampak banjir. “Rata-rata genangan air mencapai di atas lutut orang dewasa,” ujar Mailan mengakui, kawasan RS Holindo dan RS Sriwijaya jika pasca hujan deras kerap pemukiman warga terkena dampak banjir.
Tetapi biasanya genangan air itu biasa terjadi sekitar 2 jam sampai 3 jam selebihnya akan kembali normal. Penyebabnya kata dia, antara lain karena debit air dengan saluran pembuangan tidak seimbang. “Banjir terjadi paling parah di RS Sriwijaya Blok I dan Blok T. Ketinggian air ada yang sudah sampai pinggang orang dewasa,” ceritanya.
Menyikapi ini, kata Mailan, pihaknya menurunkan 84 orang petugas relawan dan PNS di BPBD OKU. Selain itu, menurunkan dua unit kendaraan roda empat, enam unit kendaraan roda dua, serta dua unit perahu karet untuk membantu warga yang terkena dampak banjir. (len)
No Responses