PULAU RIMAU - Tingginya keasaman tanah menyebabkan hasil panen padi di Desa Sumber Mulyo Kecamatan Pulau Rimau, tahun ini, kurang memuaskan.
Pasalnya, keasaman tanah menyebabkan tanaman padi rusak karena mendatangkan hama yang populer dengan sebutan keresek oleh kalangan petani setempat.
Lahan sawah untuk lokasi penanaman padi di Sumber Mulyo ini, terbilang tidak sehat. Sebab miskinnya kandungan bahan organik dalam tanah sehingga menjadi asam.
‘’Makanya, tanaman padi rusak hingga hasil panen gagal, karena hasilnya hanya 50 persen,” ujar Hadi Mulyo, Kepala Desa Sumber Mulyo Minggu (17/4).
Solusinya, menanggulangi keasaman tanah, diperlukan bantuan pupuk dolomit dari Dinas Pertanian.
“Kami sudah membuat proposal, kami harapkan bisa terealisasi supaya tanah kembali stabil. Tanaman padi tak akan menghasilkan, jika tanahnya asam dan dikhawatirkan padi tak akan tumbuh,” imbuhnya.
Usulan bantuan dolomit dilontarkan petani, mengingat Dinas Pertanian Banyuasin sudah mendistribusikan bantuan benih untuk 242 hektare petani di Sumber Mulyo.
“Petani sangat berterima kasih dibantu benih. Jelas itu sangat diharapkan supaya benih yang ditanam subur perlu dolomit,” tegasnya.
Sementara, Kepala UPTD Pertanian Pulau Rimau, Jamaludin menyatakan, pupuk dolomit merupakan pupuk magnesium berkadar tinggi digunakan baik untuk tanah pertanian dan tanah perkebunan.
“Memang dolomit merupakan solusi yang banyak diusahakan di atas tanah bereaksi masam. Namun demikian, kami belum mendengar permintaan itu. Kami harapkan Pemdes Sumber Mulyo segera berkoordinasi,” ungkapnya. (myd)
No Responses