PALEMBANG- Baru dibangun sekitar satu bulan, jembatan yang berada di Jl Srijaya Negara Lrg Bersatu RT 37 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I, Jumat (1/12) lalu ambruk. Saat kejadian, di jembatan sedang ada 8 mahasiswa bersama dosennya sedang melakukan penelitian.
Beruntung, delapan orang itu dapat diselamatkan dan tidak mengalami cidera. “Hanya syok saja, dosennya kaget. Karena memang mereka lagi diatas jembatan itu sedang melakukan penelitian. Tiba-tiba saja jembatannya ambruk,” cerita Iwan, warga RT 39.
Menurut Iwan, jembatan yang memiliki panjang 12 meter ini sendiri belum lama dibangun. Namun, warga juga sempat mengkhawatirkan karena saat pembangunan sepertinya kontraktor yang mengerjakan kurang profesional. “Kita sih sempat merasa aneh saja, karena besi untuk jembatannya kecil-kecil, terus mengaduk semen itu pakai tangan. Padahal, sekarang sungai sedang pasang,” beber dia.
Sebelum jembatan ini dibangun, lanjut Iwan, selama ini warga menggunakan akses jembatan kayu. “Akhirnya, Pak RT mengusulkan ke Pemkot untuk diperbaiki. Tapi, baru sebulan dibangun malah ambruk,” bebernya.
Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya Kota Palembang, Ir Syaiful mengungkapkan, kontraktor yang membangun jembatan ini akan bertanggung jawab membangun kembali jembatan.
“Ya, dari laporan yang kami terima ternyata kontraktor sudah melepas bekisting jembatan, padahal pengecoran masih baru. Seharusnya, maksimal 21 hari baru dilepas,” jelasnya.
Syaiful menambahkan, pembangunan jembatan ini satu paket dengan jalan setapak di kawasan tersebut dengan dana Rp 200 juta. “Kedepan ini menjadi catatan bagi kami untuk lebih selektif memilih rekanan,” tukasnya. (ika)
No Responses