MURATARA - Sungguh malang nasib Adelia (1,3) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. Sejak lahir, balita munggil ini mengidap penyakit suspect tumor diperutnya.
Bahkan tumor tersebut sekarang sudah hampir sama besar dengan kepalanya. Sedangkan, kondisi keluarganya kurang mampu. Tentu saja ini, berdampak pada pengobatannya disarankan dokter harus segera dioperasi.
Ayah Adelia, Yansyah (26) menjelaskan, benjolan ini sudah diderita anaknya sejak kecil. Namun tak terlalu curiga. Tetapi semakin lama semakin membesarkan hingga seperti sekarang. Lanjutnya, dia sudah pernah membawa Adelia berobat di RSUD Sobirin Lubuklinggau. Tetapi, pihak Rumah Sakit merujuk untuk dilakukan operasi.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) melihat kondisi anaknya dan merujuk ke RSUD Mohammad Hoesin Palembang. ”Ya mengucapkan ribuan terimakasih, jika tidak Adelia pasti takkan menjalani operasi, “ucapnya.
Kepala Dinkes, Hj Gusti Rohmani mengatakan, walaupun belum memiliki BPJS, bisa menggunakan Jamsos. Cukup keterangan domisili dari kepala desa dan rujukan dari Dinas Kesehatan.
“Adelia harus segera ditangani. Aku minta kalau biso hari ini selesai urusan administrasi seperti rujukan, kalau dak kate BPJS, Pake jamkesmas,’’tegasnya. Ia menjelaskan, selama di Palembang akan didampingi perawat dari Puskesmas Karang Jaya sampai pengobatan selesai. Gusti Rohmani meminta, jika ada kejadian ada masyarakat terkena penyakit atau dampak penyakit, harus cepat dilapor ke pemerintah desa baik ke Kepala Dusun (Kadus) maupun Kepala Desa (Kades).
Pada kesempatan itu, Gusti Rohmani meminta maaf atas keteledoran petugas kesehatan di desa, karena mereka sudah tahu tapi tidak melaporkannya kepada Puskesmas Karang Jaya.
KUPT Puskesmas, A Harris Harahap meminta maaf karena jajarannya tak memberikan laporan.
”Saya tidak tahu kalau ada pasien suspec tumor yang tidak ditangani, lantaran tidak mampu. Padahal kita sudah menegaskan, petugas kita siap menjemput dan membawa Puskesmas,” tegasnya. (lam)
No Responses