TINGGI - Melihat kondisi sekolah MAN Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, nyaris tertutup semak-semak, Kapolres Empat Lawang AKBP Rantau Isnur Eka menurunkan sedikitnya 70 personil melaksanakan kerja bakti.
Selain bakti sosial juga penyuluhan tentang narkoba kepada siswa bersama BNN Kabupaten Empat Lawang. Pastinya, acara ini merupakan rangkaian kegiatan humanis Polres Empat Lawang, sekaligus memberikan pernyataan bahwasanya polisi selalu peduli dengan kondisi sosial diwilayah hukum Polres Empat Lawang khususnya.
“Saya prihatin melihat kondisi sekolah MAN nyaris tertutup semak-semak,” ucapnya kepada awak media dilokasi bakti sosial.
Terkait ada yang melarang pihaknya membersihkan sekolah MAN, karena dalam sengketa tidak masalah. Pihaknya hanya prihatin saja melihat kondisi sekolah.
“Terkait ada yang mencoba melarang kerja bakti, kita tidak perduli dan siap bertanggun jawab apapun resikonya,” ucap Rantau.
Lebih jauh, Kapolres tidak tahu tanah ini sedang sengketa, pihaknya hanya ingin mengajak anggotanya beribadah, melakukan bakti sosial. “Niat kita cuma ingin ibadah itu saja,” tegas Rantau.
Sementara, pihak sekolah mengaku terkejut atas kedatangan jajaran Polres. Awalnya pihaknya menyangka ada razia mendadak di sekolah.
Sebab, pihak polres tidak pernah memberitahu kalau ada kerja bakti. Memang, pihaknya mengaku tak berani membersihkan pekarangan sekolah, karena dilarang oleh pihak yang mengklaim tanah sekolah.
Pihaknya, hanya diizinkan untuk membersihkan sebatas didepan kelas atau ruangan saja. “Tapi kita bersyukur dibantu oleh Polres untuk membersihkan pekarangan sekolah,” ucap Kasek MAN Tanjung Kupang, Lambang Putra Fiktori. (eni)
Kapolres AKBP Rantau Isnur Eka dan jajarannya membersihkan perkarangan MAN. Foto eni/palembang Pos
No Responses