SERINGNYA hujan terus membawa dampak bagi lingkungan. Bukan saja bahaya longsor tapi juga tingginya debit air sungai mengakibatkan banjir dan jebolnya jembatan.
Seperti terjadi pada volume air Sungai Ogan, Baturaja, Kabupaten OKU, berdampak merendam rumah penduduk. Misalnya, Lorong Belimbing Jalan Gotong Royong Kawasan Ogan mati RT21/05 Kelurahan Kemalaraja Baturaja OKU.
Warga disibukan mengangkut barang mereka ke dataran lebih tinggi. Pihak BPBD OKU, turun langsung ke lokasi untuk melakukan evaluasi, Selasa (6/3/18).
Sekitar 25 rumah warga yang terdampak banjir, diakui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD OKU, Mailan Purnama SE dan pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan evakuasi warga karena air sudah berkedalaman rata- rata se bahu atau sekitar 120 cm.
Dikatakannya, evakuasi ini harus terus dilakukan untuk menghindari kemungkinan banjir akan lebih tinggi lagi, hingga menenggelamkan rumah warga.
‘’Memang tak semua warga berhasil kami evakuasi karena ada diantaranya memilih bertahan dengan alasan keselamatan harta benda mereka. Bagi kami sudah melakukan upaya penyelamatan dan tidak bisa melakukan pemaksaan,’’ ujarnya Kepala BPBD OKU, Hemni Rusdi melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Mailan Purnama.
Sementara ini, ujar Mailan lagi, dua perahu karet yang diturunkan untuk tim I, serta 24 orang relawan diturunkan untuk membantu evakuasi warga yang terkena banjir.
Sedangkan pihaknya juga menurunkan tim di wilayah Tajung Kemala dan mengarah ke KPR.
Di sisi lain di wilayah Kecamatan Peninjauan, OKU juga mengalami banjir. Camat Peninjauan, Feri Iswan saat dikonfirmasi mengatakan, dampak luapan Sungai Ogan juga terjadi mulai Tanjung Kemala, Baturaja Timur.
Selain itu, untuk Kecamatan Lubuk Batang ujar Feri, terlihat di wilayah Banuayu, Tanjung Dalam, Lubuk batang Baru dan Lubuk Batang Lama.
“Untuk wilayah Kecamatan Peninjauan yang ia pimpin, yakni Desa Kepayang dan Belimbing, ada beberapa rumah warga terendam banjir dengan ketinggian di atas betis orang dewasa,” jelas Feri.
Tingginya cura hujan ini dampak dari cura hujan yang tinggi beberapa hari ini. “Kita berharap cuaca terang hari ini sehingga air sungai besok dapat surut dan aktifitas masyarakat normal kembali,” ujar Feri. (len)
No Responses