LAHAT - Warga Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan, gelisah. Aliran Sungai Lematang terus mengalami pengikisan. Bahkan, mengancam pemukiman penduduk.
Ditambah lagi tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir, membuat debit Sungai Lematang, mengalami peningkatan.
Pohon yang selama ini jadi penahan, mulai tumbang.
Amir Hamzah warga setempat mengatakan, hal ini sudah kerap kali disampaikan kepada pemerintah desa, agar kiranya dapat dibangunkan dinding penahan.
“Apabila dibiarkan terlalu lama lagi. Dikhawatirkan semakin melebar dan mengancam pemukiman penduduk,” ungkapnya, Selasa (13/2).
Kades Banjar Negara, Suldan Helmi mengaku, telah mengusulkan kepada Pemkab Lahat bahkan sampai ke Pusat.
“Memang ditepian berseberangan dengan Plaza Tepian Lematang, harus didirikan dinding penahan. Pengikisan terus terjadi, mengancam rumah warga,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Marjono mengatakan, sudah mengajurkan anggaran pembangunan dinding penahan tepian kiri Sungai Lematang ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Memang kondisi membahayakan. Saat ini sedang digodok, sedangkan besaran dana dan kapan masih menunggu kucuran dari pusat,” pungkasnya. (rif)
No Responses