## Pjs Wako Sidak Disdukcapil
PALEMBANG- Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Palembang, Selasa siang (6/3/18). Sidak yang dilakukan tiba-tiba ini sontak membuat kaget para pegawai Disdukcapil.
“Saya beberapa kali mendapatkan laporan dari masyarakat kalau berurusan di kantor Capil ini sulit, pelayanannya kurang baik, bahkan ada beberapa pagawai yang cuek saat ada warga yang berurusan, ada yang sibuk main HP dan lain sebagainya. Hari ini saya sidak langsung untuk melihat kondisinya secara langsung,” ungkap Najib.
Akhmad Najib langsung mengumpulkan seluruh pejabat Disdukcapil, dan memberikan arahan. “Saya tidak ingin mendengar lagi keluhan masyarakat tentang pelayanan yang kurang baik, evaluasi semua pegawai, jika ada yang bekerja tidak sesuai SOP harus diberi sanksi,” ujar Najib.
Najib juga menekankan, dalam menegakkan kedisiplinan pegawai, memang harus sejalan dengan kesejahteraan mereka.
“Dalam waktu dekat akan segera kita realisasikan kenaikan TPP bagi PNS dan kenaikan gaji bagi non PNS, agar kinerja mereka semakin baik. Namun ketika TPP dan gaji sudah naik, tidak ada alasan lagi untuk malas-malasan bekerja,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Disdukcapil Santi Zahra mengatakan, sesuai intruksi pak Walikota, pihaknya akan segera melakukan evaluasi kepada seluruh pegawai khususnya pegawai bagian pelayanan.
“Kita akan lebih menekankan lagi kepada pegawai untuk bekerja sesuai SOP, layanai masyarakat dengan ramah, senyum, dan santun,” kata Santi.
Lebih lanjut Santi menjelaskan, saat ini terdapat lebih dari 40.000 e-KTP perubahan elemen dan hilang, yang siap dicetak. “Kita cetak berberdasarkan urutan mereka melapor yang sudah selesai langsung kita distribusikan ke kecamatan dan kelurahan,” jelasnya.
Santi menambahkan, salah satu kendala saat ini keberadaan Ribon yang semakin menipis. “Sementara untuk mengadakan ribon saat ini harus menggunakan e-klatalog, dan E-katalognya belum tayang, mudah-mudahan bisa sesegera mungkin,”pungkasnya.(ika)
No Responses