PALEMBANG– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang tahun depan menargetkan sekitar 1 juta wisatawan yang berkunjung ke Palembang. Target ini tidak lain dengan adanya even Asian Games yang akan berlangsung tahun 2018 mendatang.
“Sekarang ini sudah lebih dari 2 juta wisatawan yang datang dalam dan luar negeri, kehadiran wisatawan tidak hanya ke Palembang namun secara umum ke Sumsel, karena potensi wisata kita sangat besar,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang, Isnaini Madani, kemarin.
Untuk itu, lanjut dia, Disbudpar Palembang tahun depan tetap fokus untuk melakukan penataan kawasan wisata di Palembang. Meskipun anggaran yang diajukan ke DPRD Palembang hanya 0,25 persen dari dana APBD tahun 2017.
Isnaini mengakui, untuk melakukan penataan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta bantuan kepada BUMD maupun swasta melalui dana CSR, dengan bantuan tersebut penataan lebih optimal.
“Meski dananya kecil, tapi penataan kawasan wisata tetap jadi perhatian. Karena ini untuk keindahan dan kerapian akan membuat wisatawan dalam dan luar negeri semakin banyak yang datang ke Palembang,” kata dia.
Isnaini menambahkan, penataan yang harus dilakukan untuk kawasan wisata seperti BKB, Ampera, Pulau Kemaro dan kawasan lainnya. “Dengan penataan ini semakin banyak yang akan datang, tentu kawasan lain juga harus ditata lebih baik lagi,” tandasnya.
Selain penataan, sambung dia, promosi dengan melibatkan banyak pihak baik pemerintahan, perhotelan, agensi dan lainnya, juga akan makin gencar dilakukan. Jika tidak, maka Palembang sulit bersaing dengan Bali dan Jogjakarta.
“Karena tujuan wisata saat ini yang lebih tinggi dua daerah tersebut, dengan banyaknya promo yang dilakukan maka Palembang akan semakin dikenal secara international,” ujar Isnaini.
Begitu juga dengan Palembang yang banyak memiliki bangunan sejarah maupun tempat wisatawan yang sangat baik jika dikelola dengan baik, oleh karena itu pihaknya akan terus mengoptimalkan potensi wisata yang ada.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Keadilan dan Persatuan, Adi Apriliansyah mempertanyakan kepada pemerintah, meski pada tahun depan akan meningkatkan pariwisata dan budaya namun anggaran yang diajukan kepada DPRD Palembang sangat kecil.
“Anggaranya hanya 0,25 persen dari APBD, apakah anggaran yang diajukan sesuai dengan program yang dicanagkan, karena meningkatkan pariwisata tidak hanya promosi namun penataan kawasan juga perlu untuk menarik perhatian, bagaimana meningkatkan wisatawan kalau anggaranya cukup besar,” tukasnya. (ika)
No Responses