PALEMBANG-Pernyataan mundur dari Markho Sandy Meraudje memantik Manajemen Sriwijaya FC. Manajemen mengancam ‘gantung’ Marckho di persepakbolaan nasional.
Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat tak ambil pusing soal pengakuan wing bek Marcho Sandy Maraudje, yang bakal mundur usai putaran pertama Liga 1 nanti. Bagi sang manajer, dalam dunia sepakbola itu hal yang biasa. Baik manajemen melepas pemain atau pun pemain itu mengajukan diri untuk mundur tidak ada yang istimewa. Tapi, memang ada aturan main dari kedua hal itu yang tentunya harus dipahami kedua belah pihak.
“Nah, kalau buat Marcho yang mau mundur saya belum dapat laporan. Tapi, kalau pun ada semua ada mekanismenya, semua ada dalam kontrak,” ucapnya.
Ucok mengatakan, selama pemain tersebut masih terikat kontrak kepada manajemen maka wajib untuk menjalankan kewajibannya sebagaimana mestinya. Namun, jika ada pemain yang ingin keluar, pihaknya tak ingin menghalang-halangi keinginan tersebut asalkan menghormati kontrak perjanjian kedua pihak.
“Dia kan punya kontrak. Itu saja. Kalau dia tidak menjalankan kontrak kita bisa saja gantung statusnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Marckho Sandy Meraudje menyatakan diri untuk mundur dari tim berjuluk Laskar Wong Kito itu setelah tim mengarungi putaran pertama kompetisi di Liga 1 2018. Ia memilih mundur setelah menyelesaikan putaran pertama dengan klub yang telah dibelanya selama dua musim ini.
“Saya pribadi mengundurkan diri. Semua kembali ke manajemen. Tapi pribadi saya mengundurkan diri. Setelah putarana pertama selesai,” tandasnya. (kie)
No Responses