MURATARA - Hujan yang menguyuri wilayah Kabupaten Muratara dalam satu pekan ini, sehingga membuat akses jalan KBM Kelurahan Rupit tergenang. Sehingga membuat masyarakat mengambil langka menanam pisang di badan jalan.
Dengan adanya tanaman pisang tersebut membuat pengendara harus mengurangi kecepatan dari dua arah baik yang dari arah Rupit menuju Kecamatan Karang Dapo atau sebaliknya dari Kecamatan Karang Dapo. Menurut pantauan di lapangan, pisang itu ditanam oleh masyarakat sudah hampir satu pekan, karena mobil yang melintasi selalu ngebut. Sehingga membuat air tergenang itu berhamburan.
Mat (50) warga setempat menjelaskan bahwa air yang tergenang akibat hujan, dikarenakan jalan tersebut miring tentunya air tidak bisa mengalir dan bahkan kondisi ini sudah lama sekali. “Namun sayangnya belum ada upaya dari pemerintah untuk melapisi aspal jalan supaya tidak air tidak tergenang,”jelasnya.
Kenapa ditanam pisang? Ia mengatakan mengingat air itu tergenang tentunya jika tidak ditanam pisang pasing kendaraan selalu gebut dan airnya selalu muncrat, namun jika ditanam pisang tentunya kedaraan akan mengurangi kecepatan. “Supaya kedaraan mengurangi kecepatan, dengan begitu tentunya air yang tergenang tidak muncrat,” ujarnya. Dia berharap kepada pemerintah agar jalan tersebut ditambah aspal atau dibuat pembuangan air. Jadi ketika musim hujan seperti ini air tidak tergenang.(lam)
No Responses