Warga 5 Desa Ancam Tutup Jalan

*Stop Aktivitas Penambangan Pasir Ilegal

BANYUASIN – Orang makan buah nangkanya, kami kena getahnya. Kalimat inilah sangat tepat untuk menggambarkan kondisi warga lima desa dalam wilayah Kecamatan Banyuasin III.

Pasalnya, jalan penghubung di desa ini rusak parah, akibat aktivitas kendaraan angkutan penambangan pasir ilegal. Hampir ratusan kendaraan truk bermuatan pasir melintas di jalan penghubung Desa Tebing Abang ke Kota Pangkalan Balai, menyebabkan badan jalan rusak berlubang dan mengangah hingga puluhan meter. Itu ditegaskan Mulyadi Kepala Desa Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III, Kamis (23/22017).

Mulyadi minta aparat kepolisian Polres Banyuasin untuk menghentikan aktivitas kendaraan pengangkut pasir yang lalu lalang melintas di jalan desa. Jika tidak segera di stop, maka jangan salahkan masyarakat bertindak.
“Kami akan menutup jalan di desa kami dengan portal, tanpa kecuali truk angkutan pasir dilarang melintas di jalan desa kami, masyarakat kami merasa terganggu. Ini banyak mudhoratnya ketimbang baiknya,” tegas Mulyadi.

“Masyarakat sudah resah. Bahkan mereka selalu mendesak kami sebagai aparat pemerintah desa untuk mengambil tindakan untuk menutup akses jalan untuk truk pengangkut pasir tersebut. Tapi kami masih mentolerirnya,” kata dia.

Mulyadi berharap agar pihak kepolisian melakukan patroli untuk melihat kondisi kerusakan jalan akibat truk tersebut. Bahkan pihaknya menduga bahwa aktivitas galian pasir yang berada di Desa Pengumbuk Kecamatan Rantau Bayur itu illegal.
“Kalau ada sumbangsinya untuk masyarakat, mereka mau membantu memperbaiki kerusakan jalan itu tidak masalah. Tapi ini mereka bebes melintas namun jalan rusak mereka tidak peduli. Kalau truk itu terus melintas maka kami akan tegas untuk memasang portal,” tegas dia.

Menurut dia, bukan hanya warga Desa Galang Tinggi saja yang gerah dengan aktivitas truk pengangkut pasir tersebut. Warga Desa Tanjung Beringin, Petaling, Sidang Emas, Pangkalan Balai dan Pelajau juga resah lantaran jalan poros desa mereka rusak.

“Kami minta keluhan masyarakat ini dicarikan solusi. Karena untuk saat ini kami aparat desa masih bisa meredamnya. Jangan sampai masyarakat berbuat anarkis dan melakukan pemblokiran jalan secara sepihak,” ujar dia.

Aksi Kades Galang Tinggi ini juga didukung oleh Lurah Pangkalan Balai Abdullah Sani. Kata dia, bukan hanya di jalan Pangkalan Balai-Pengumbuk, jalan penghubung Dusun Talang Kebang Kelurahan Pangkalan Balai menuju Desa Lebung juga hancur akibat dilintasi truk pengangkut pasir.

“Memang benar apa yang dikatakan Kades Galang Tinggi, jalan Dusun Talang Kebang juga rusak parah lantaran sering lalu lalang kendaraan. Ya kami harap dicarikan solusi jangan sampai masyarakat berbuat nyeleneh,” tambah dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Lubuk Rengas Herwani MT juga mengeluhkan hal yang sama. Kata dia jalan Lubuk Rengas rusak berat akibat sering dilalui truk pengangkut pasir. “Parah lagi di desa kami, entah tak ada tegurah dari dinas terkait,’ singkat dia.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Pangkalan Balai IPTU M Bayu Agustian Sik berharap masyarakat agar tidak bertindak sendiri. Diapun meminta keluhan ini agar disampaikan secara tertulis ke polsek dan di tembuskan ke Polres Banyuasin.

“Dengan begitu kami akan melakukan koordinasi bagaimana untuk melakukan langkah selanjutnya. Pastinya kita akan berkoordinasi dengan pihak dinas untuk mencarikan solisi terkait ini,” singkat M Bayu. (cw04)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

Twitter
Facebook
Google +

No Responses

Leave a Reply

  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/
  11. pencaker.id