PRABUMULIH - Warga yang bermukim di kawasan Jalan Bukit Lebar Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur dan sekitarnya akhir-akhir ini mengeluhkan tumpukan sampah dikawasan jalan tersebut.
Keberadaan sampah tersebut tepatnya di seberang Kantor UPTD balai uji KIR dinas perhubungan kot prabumulih. Pasalnya, selain merusak pemandangan tumpukan sampah juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tak hanya itu saja, tumpukan sampah juga mengganggu pengguna jalan lantaran berserakan hingga kepinggir jalan. Didugu tumpukan sampah itu terjadi, lantaran lamban diangkut oleh petugas kebersihan.
Andi salah satu pengguna jalan mengatakan, harus ekstra hati-hadi ketika melintas dikawasan itu. Sebab, banyak anjing dan kucing yang tiba-tiba lari dari arah tumpukan sampah. “Pernah dulu waktu saya ngebut tiba-tiba ada anjing berlari, jadinya motor aku hampir tebalik. Sementara kalau kita berjalan pelan, baunya sangat busuk sekali apalagi kalau disiang hari,” ujar Andi.
Sementara, Rijal warga setempat menuturkan, tumpukan sampah mulai terjadi sejak diletakan container sampah oleh pemerintah. “Memang dulu warga sering buang sampah disini, tapi sempat berhenti karena dilarang pemilik lahan. Tapi tak lamo dari itu, ado bak sampah laju warga buang sampah disini lagi,” ungkapnya.
Terkait tumpukan sampah itu Rijal berharap, agar petugas kebersihan rutin mengangkut sampah itu sehingga tidak menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap. “Kalau rutin diangkut setiap hari aku raso idak bakalan numpuk, tapi ini kadang diangkut kadang idak yo jadinyo numpuk,” bebernya.
Senada dikatakan, Ardian, warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan. Menurut Ardian, tempat tersebut sudah menjadi tempat pembuangan sampah sementara warga beberapa kelurahan di sekitar itu. “Dulu tidak ada bak penampung sampah saja banyak buang sampah disini, apalagi ada bak sampahnya,” katanya.
Ardian berharap, petugas kebersihan lebih diaktifkan dan diperbanyak untuk mengangkut sampah tersebut, sehingga kawasan itu bersih dan tidak bau. “Kalau sampah menumpuk seperti ini bagaimana kedepan mau dapat Adipura lagi Prabumulih, kita melintas saja bau sekali apalagi kantor Kir dinas Perhubungan yang tepat berada di depannya itu,” cetusnya. (abu)
No Responses