PALEMBANG- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersinergi membangkitkan usaha industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan di pasar dunia.
Jumat (31/3/2017) bertepatan dengan hari UMKM online, 100.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia serentak memanfaatkan digital teknologi untuk memasarkan produknya secara online. Di Palembang, kegiatan ini dilakukan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang.
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo dalam kesempatan tersebut, memotivasi UMKM yang hadir untuk tekun dan mencintai apa yang telah dijalani termasuk menjadi UMKM.
“Cintai usaha dulu, baru kita bisa memahami suatu pekerjaan termasuk pedagang dan tidak kalah pentingnya jangan mudah jenuh harus tekun dan ulet untuk menjalankan usaha,”katanya.
Harnojoyo juga menceritakan, tentang pengalaman dirinya ketika merintis usaha mulai dari kecil. Saat itu pada tahun 2001 beliau memulai usahanya berjualan ayam di bawah Jembatan Ampera. “Saat itu saya memutuskan berhenti sebagai pegawai bank untuk mengambil jalan usaha, berjualan ayam bawah Ampera. Awalnya hanya laku 5 ekor perhari. Namun dengan kesungguhan kerja saya dan dengan penuh optimis akhirnya dalam jangka 6 bulan, saya bisa menjual 4.000 ekor perhari. Ini semua berkat kerja keras yang kami jalani,” cerita Harnojoyo.
Dengan strategi memasarkan produk secara online ini, sambung dia, diharapkan akan lebih memberikan efek yang lebih besar bagi UMKM, karena jangkauannya akan lebih luas. Namun, pedagang tetaplah pedagang, harus lebih mengutamakan pelayanan dan mutu produk.
“Saya sangat memahami menjadi UMKM, pengalaman menjadi pedagang ayam di kaki lima, saya bisa mengambil pengalaman tekun dan cintai pekerjaan dan tetap mengedepankan pelayanan dan mutu,” katanya.
Nah untuk Kota Palembang sendiri, saat ini tercatat ada 1.040 UMKM. “Nah dana gerakan online ini akan lebih membangkitkan UMKM di Kota Palembang, karena sesuai dengan eranya semua tidak lepas dari teknologi,” katanya.
Sementara Menteri Kominfo RI, Rudiantara dalam siaran persnya mengatakan, hari UMKM Nusantara saat yang tepat untuk lebih mempromosikan produk UMKM Indonesia melalui platform digital Kementrian Koperasi dan UKM bersama Kominfo, beserta stakeholder. Ini juga sebagai wujud dukungan penuh pemerintah kepada UMKM dalam mempromosikan produk –produknya.
“Salah satu inisiatif kegiatan adalah gerakan pengonline an 100.000 UMKM yang dimotori oleh Nurbaya Initiatives, lembaga yang fokus pada pembangkitan UMKM Go Digital yang dilaksanakan secera serentak di 30 kota dan kabupaten dalam periode 31 Maret hingga 2 April 2017,” tegasnya.
Dia menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk mengonlinekan 8 juta UMKM sampai tahun 2020, dan diharapkan pada akhir 2018 nanti setidaknya sebanyak 2 juta UMKM sudah go online.
“Proses pengonlinean dilakukan peserta dengan mendatangi lokasi tempat registrasi baru UMKM online untuk diperiksa kelengkapan data dan persyaratannya sebelum diproses menjadu UMKM online,” katanya.
Atau, pendaftaran UMKM go online juga bisa dilakukan mengisi formulis online di http://umkmonline.id atau dengan mengirim SMS ke nomor 081310018008 dengan format nama umkm,lokasi, produk/service yang ditawarkan. (ika)
No Responses