Palembang- Sebanyak 2.793 personel aparat kepolisian dan TNI dikerahkan dalam Operasi Lilin, dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Operasi persiapan tersebut digelar Jumat (22/12/2017) pagi di Mapolda Sumsel. Dengan 4 prioritas utama yakni, perayaan Natal dan Tahun Baru, sweeping daerah rawan, harga bahan pokok, hingga Kambtimas.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara SIk didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, menurutnya tindak kriminalitas berpotensi mengalami peningkatan jelang perayaan hari besar. Maka untuk itu pihaknya telah bersiap, dengan membentuk tim khusus kejahatan, seperti dari Jatanras Polda Sumsel dan Tekab 134 Satreskrim Polresta Palembang.
“Prioritas tetap pada kamtibmas, kemudian kita juga mengantisipasi kejahatan konvensional jalanan, juga dari ancaman radikalisme hingga terrorisme. Maka kami juga bersinerji dalam Operasi Lilin ini dengan Intel Polda, Kodam II Sriwijaya, Korem 066/Gapo, BIN, dari deteksi dini dan penyelidikan” ungkapnya.
Termasuk melakukan pegawasan terhadap masuknya barang terlarang seperti narkoba, lalu barang berbahaya seperti makanan kadar luarsa, serta barang impor lainnya, kita berkoordinasi degan Dirjen Bea Cukai.
Dalam operasi tersebut, Kapolda Sumsel dan Pangdam 2 Sriwijaya, juga melakukan pemusnahan barang berbahaya yakni senjata api rakitan atau senpira sebanyak 777 pucuk senpira. Ditambah degan pemusnahan 3.020 botol miras, lalu 2.405 butir pil ekstasi serta 3,56 Kg sabu-sabu. (adi)
No Responses