PALEMBANG – Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang terus mengembangkan kompetensi para mahasiswanya. Salah satunya di era teknologi yang semakin canggih, menjadikan para lulusan UIGM harus memiliki kemampuan, baik konsep digital ataupun kemampuan berbahasa asing.
Diketahui, untuk jumlah wisuda ke X tahun 2017 yakni sebanyak 284 mahasiswa dari 7 fakultas yang ada diantaranya program teknik komputer, ekonomi, sistem informasi, teknik, dan FKIP Bahasa Inggris.
Usai dijumpai melantik para wisudawan/i di aula UIGM Sabtu (9/12), Rektor Universitas IGM, Marzuki Alie SE MM PhD mengatakan ini merupakan sidang senat terbuka Wisuda X UIGM dihadapan ratusan para wisudawan. “Perlu diketahui ada hal yang harus berubah, terkait dengan perkembangan teknologi. Saat ini banyak terjadi pengangguran contoh penjaga pintu tol yang dahulu bisa tenang-tenang saja bekerja, dan saat ini sudah berubah digital dan tak ada lagi petugas penjaga pintu tol karena semua sudah berbentuk digital,” katanya.
Beberapa perusahaan pun mulai banyak bankrut akibat berkembangnya era digital ini. Oleh sebab itulah, Universitas IGM Palembang tengah berupaya untuk menuju kampus kekinian yang tidak ketinggalan jaman. “Mulai tahun depan kita akan menuju kampus digital. Semua pembelajaran berubah secara digital dan kurikulum pun akan kita sesuaikan,” jelasnya.
Sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya berharap tidak ada alumni yang menganggur. “Saya sangat berdosa apabila mereka yang menyelesaikan pendidikan dan menganggur, sebab selama kuliah kita ketahui berapa banyak biaya dan waktu tersita. Kepada para alumi jangan ada yang menganggur, minimal tidak bisa bekerja di pemerintah mereka bisa membuka peluang berwirausaha sendiri,” ungkapnya.
Tidak ketinggalan, saat ini penerapan berbasis digital pun sudah dilakukan oleh UIGM. Sehingga menuju kampus digital 2018, Ia berharap semua aktivitas kampus dan seluruh fakultas dapat menerapkan ini. “Perubahan teknologi dan perkembangan jaman ini tak bisa kita abaikan. Kalau kita ingin maju kita harus bisa mengikuti dan bersaing dalam perubahan ini,” bebernya.
Sumber daya manusia pun juga demikian, lanjut Marzuki. Ia pun juga akan meningkatkan kualitas dosen di UIGM untuk dapat lebih banyak lagi mendapatkan beasiswa studi keluar negeri. “Ada beberapa dosen kita yang studi ke Belanda dan juga studi di Universitas terbaik di Indonesia. Insha Allah tahun depan beberapa program studi akan menjadi terakreditasi unggul atau A,” pungkasnya. (adv/roi)
No Responses