Palembang- Masyarakat Kota Palembang sekarang bisa langsung menyampaikan keluhan atau aspirasinya ke Pemkot Palembang secara langsung, melalui SMS atau website. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Palembang, Yanuarpan mengatakan, masyarakat saat ini dipastikan telah memiliki handphone, maka melaporkan aspirasi dan keluhan apa pun saat ini sudah dapat dilakukan melalui handphone.
“Kita sudah siapkan 12 personil yang akan standby di Command Center. Salah satunya adalah operator E-Lapor,” katanya usai meresmikan Program Smart Aspiration to Urban City, Jumat (22/12).Ia mengatakan, jika memakai SMS, pelapor bisa memberi judul masalah yang akan dilaporkan. Misalnya soal “e-KTP yang belum diterima setelah 1 tahun perekaman”, setelah itu pelapor bisa menyebutkan alamat daerahnya.
“Kalau melalui website www.lapor.go.id, pelapor bisa mengisi kolom yang telah disediakan dan salah satunya juga ada judulnya, agar operator dapat mudah memilah akan diteruskan ke instansi mana,” jelasnya.
Dikatakannya, setelah diterima pelaporan tersebut, kemudian akan didisposisikan ke instansi terkait. Kemuadian, setelah diterima oleh instanai bersangkutan, akan direport kembali sebagai jawaban atas laporan dari warga yang melapor. “Pelapor dapat menunggu balasan pesan dari operator dan jika melalui website pelapor dapat memantau laporannya telah ditindaklanjuti atau belum,” katanya.
Selain itu, saat ini kondisi Kota Palembang sudah dapat diawasi terutama di enam titik pada tahap awal ini. “Enam titik yang terpantau oleh Command Center, yakni Benteng Kuto Besak (BKB), Simpang Charitas, Masjid Agung, Simpang Lima DPRD Sumsel, Jembatan Ampera dan Kapten A Rivai,” katanya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa cukup puas dengan ruang pemantau yang diberi nama ‘Lawang Jabo’ tersebut. “Sekarang Walikota dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bisa memantau dan menerima langsung pengaduan masyarakat Palembang. Cukup baik dan membantu,” sampainya. Menurut Harobin, untuk mewujudkan sebuah kota pintar segala fasilitas pendukung harus terpenuhi, termasuk ruang command center yang menjadi ruang pantau dan kendali dari aplikasi pelaksanaan smart city. (ika)
No Responses