PALEMBANG - Untuk memanfaatkan lahan di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, tepatnya di sisi Jl Noerdin Panji (Kebun Sayur-Bandara), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana akan membangun Hutan Buah dan Taman Bunga di kawasantersebut. Rencana ini disampaikan dalam pemaparan Detailed Engineering Designed (DED) di Kantor Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan (DP2K) Palembang di kawasan Gandus, Selasa (2/2).
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Pemkot Palembang, Ir Sudirman Tegoeh menjelaskan, rencananya hutan buah dan taman bunga ini akan memanfaatkan lahan seluas lima hektare.
“Dulunya, itu merupakan TPA, tapi sekarang tidak dipakai lagi jadi hanya berupa gundukan tanah dan rencananya akan disulap menjadi hutan wisata Jadi ada dua kawasan TPA Sukawinatan, satunya sudah dijadikan PLTSa, nah satunya yang terbengkalai ini yang akan dimanfaatkan menjadi RTH (Ruang Terbuka Hijau),” ujarnya.
Nantinya, kawasan ini juga diharapkan akan menjadi tujuan wisata baru. “Kalau menjadi destinasi wisata jelas akan memberikan kontribusi bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) kota Palembang,” katanya.
Agar benar-benar bermanfaat, nantinya lahan ini akan diisi dengan puluhan jenis buah dan bunga akan memenuhi kawasan ini. “Selain itu juga akan ditanam tanaman khas Palembang, seperti Cempako Telok , yang juga akan dibudidayakan. Banyak juga buah-buahan yang kita anggap langka di Palembang dan Sumsel akan ditanam, seperti buah gandaria atau jeruk kwik,” tuturnya.
Untuk pengembangan kawasan ini, berdasarkan DED yang dipaparkan dibutuhkan dana sekitar Rp 7 Miliar. Hanya saja, berdasarkan evaluasi awal DED tersebut, jumlah tersebut masih kurang karena belum termasuk dalam biaya estimasi pembuatan pagar. “Pengembangannya sendiri direncanakan akan menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). DED ini juga akan kami tawarkan ke swasta. Jika sudah ada yang menyanggupi, akan segera kami realisasikan pembangunannya,” ucapnya. (ika)
No Responses