PALEMBANG – Sejumlah pedagang sembako merasa keuntungan mereka semakin menipis belakangan ini. Pasalnya dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus naik, menjadikan ongkos pengiriman kebutuhan pokok ikut naik juga. Sehingga mempengaruhi kebutuhan pokok.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Serba Nyaman Rina mengatakan setiap tahun harga kebutuhan pokok akan selalu naik, makanya Ia tidak heran jika BBM naik maka akan berimbas ke harga sembako yang naik. “Terutama beras terasa masih mahal dikalangan masyarakat. Belum lagi kami sebagai pedagang saat ini mendapat untung yang sangat tipis,” katanya.
Himbauan ke Pemerintah sendiri untuk tidak menaikan harga minyak, harusnya ditujukan pada distributor. Pedagang di pasaran sudah menerima harga tinggi dari distributor sehingga mau tidak mau mereka juga menjual dengan harga tinggi. “Kalau BBM turun, otomatis harga pokok akan mengikuti harga BBM yang turun, lain halnya jika BBM naik, kami pedagang pokok akan menaikan harga tersebut,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan seorang pedagang sembako, Martini mengatakan walau BBM sekarang ini sudah terlanjur naik, namun sebagai pedagang pihaknya akan tetap terus menjual kebutuhan pokok. “Sebab kebutuhan pokok pasti akan dicari ibu rumah tangga, palingan yang utama dijual ditempatnya adalah beras dan bumbu-bumbu kering. Malahan beberapa pembeli mengeluh dengan harga pokok mahal, kita juga bingung gimana bisa menurunkan harga, kita belinya juga dengan harga mahal,” pungkasnya. (roi)
No Responses