BANYUASIN - Suherman (42) warga Dusun 1 Desa Sembawa Kecamatan Sembawa, menangis histeria setelah melihat putri kecilnya Hani (9) tewas dengan kepala remuk, akibat tergilas mobil Truk. Belum diketahui identitasnya, peristiwa yang menghebokan itu terjadi di KM 30 Tepat di depan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Kecamatan Sembawa pada, Senin (6/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pantauan di lokasi kejadian, terlihat tubuh mungil Hani terbujur kaku tergolek ditepi jalan dengan ditutupi terpal dan dikerumuni warga yang melihatnya. Suasana sontak berubah menjadi haru ketika kedua orang tuanya datang melihat jasad korban. “Allahuakbar, Ya Allah. Inalillahi wainailaihi rojiun”. Inilah kalimat yang diucapkan kedua orang tuanya sambil memeluk dan merangkul tubuh anaknya yang sudah tak bernyawa itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tragis ini. Saat itu Ke Tiga bersaudara yaitu Dian, Rafah dan Hani dibonceng empat (Cengpat) oleh Kakak perempuanya yaitu Indah. Mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Mio jenis metic dengan Nomor Polisi (Nopol) BG 2578 JAI, Ke empat Kakak beradik ini setelah pulang dari membeli pakan ayam, kemudian mendahului kendaraan Angdes dari arah Jambi - palembang, namun tak dapat terelakan datang dari arah berlawanan mobil truk sehingga menewaskan Hani.
“Mereka mau pulang dari arah Jambi menuju Palembang, nyalip mobil angdes, dak taunyo tejebak. Naasnya, tubuh korban terjatuh dan masuk kebawah mobil Truk dan terlindas. Diduga takut dihakimi massa, sang sopir truk langsung melarikan diri menuju arah kota palembang, “ ungkap Joko Saksi mata.
Sempat warga melakukan pengejaran terhadap mobil yang menabrak korban, namun kalah cepat, kendaraan truk menghilang jejak menuju arah Jambi.“ Gubrak, suro kendaraan yang tumpangi korban nyampak akibat diserempet mobil, tidak lama waktu berselang badan samo kepala korban tergilas kendaraan truk tersebut,” Cerita Joko.
Sementara Kapolres Banyuasin AKBO Andri Sudarmadi SH, SIK melalui Kasatlantas, AKP Asef Supriadi SH membenarkan, kejadian yang menewaskan bocah yang masih duduk di kelas 4 SD itu. “ Ya, kejadian itu menewaskan Hani dan tiga saudara lainya seperti Dian mengalami luka lecet disekjur tubuh, sedangkan Rafa mengalami luka robek dibagian kening dan Indah Mengalami Luka Memar. Sedangkan pelaku yang menabrak korban (Sopir red) melarikan diri setelah peristiwa itu, namun anggota kami masih melakukan pencarian pelaku penabrakan yang menewaskan korban, sementara korban dibawah ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum,” katanya.
Dari peristiwa tersebut sempat terjadi kemacetan panjang puluhan kilometer, kemudian setelah korban dilakukan evakuasi ke rumah sakit, arus kendaraan berlangsung normal kembali. Sedangkan kakak korban masih mengalami trauma dan sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya tidak jauh dari lokasi kejadian. (cw04)
No Responses